BUMI Private Placement Sebesar 138,76%

Dalam memperbaiki posisi keuangan dan termasuk perkuat likuiditas, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement sebesar 138,76% dari modal perseroan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

BUMI akan melakukan private placement sebanyak 103,06 miliar saham Seri C atau 138,76% dari total modal perseroan. Harga nominal dari private placement mencapai Rp 50 per saham, sedangkan harga pelaksanaan belum ditetapkan. Disebutkan, perseroan akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 Januari 2022 untuk meminta persetujuan pemegang saham.

Adapun private placement ini dilakukan karena Bumi Resources memiliki modal kerja negatif dan liabilitas melebihi 80% dari aset perseroan. Pada Juni 2021, BUMI memiliki modal kerja bersih negatif US$ 805,44 juta. Modal kerja negatif ini berasal dari aset lancar konsolidasi sebesar US$ 466,21 juta dikurangi kewajiban lancar sebesar US$ 1,27 miliar. Sementara liabilitas mencapai US$ 3,3 miliar atau lebih dari 80% dibandingkan total aset sebesar US$ 3,52 miliar.

Selanjutnya, sebagai tindak lanjut restrukturisasi, Bumi Resources sudah menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) sebesar Rp 8,45 triliun yang ditawarkan dalam 8,45 triliun unit OWK. Sampai saat ini, BUMI sudah menerima permintaan konversi sebanyak 2,51 triliun unit OWK yang sebagian besar diajukan oleh Innovate Capital Pte Ltd.

Dengan adanya pelaksanaan private placement ini, pemegang saham yang tidak mengambil bagiannya akan terdilusi sebesar 58,12%. Sementara saat ini, pemegang saham perseroan terdiri dari HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self sebesar 19,99%, Bambang Sihono 5,99%, PT Damar Reka Energi 3,1%, Credit Suisse AG Branch 2,19%, OCBC Securities Pte Ltd-Client 1,87% dan masyarakat 66,86%.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…