Pedagang Minta Revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati Ditunda

NERACA

Jakarta - Pedagang yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pasar Induk Kramat Jati meminta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya menunda rencana revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Salah seorang perwakilan Forum Silaturahmi Pasar Induk Kramat Jati, Muslim Mudakir mengatakan, pedagang menginginkan agar revitalisasi yang sedianya dilakukan tahun ini ditunda menjadi tahun 2024.

"Kami memiliki Surat Hak Pakai Tempat Usaha yang dikeluarkan Perumda Pasar Jaya berlaku hingga 2024. Untuk itu, kami meminta revitalisasi ditunda dulu," ujarnya, usai berdialog dengan jajaran Perumda Pasar Jaya yang difasilitasi Fraksi Gerindra DPRD DKI di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (5/1).

Ia merasa senang dengan adanya dialog hari ini sehingga adanya masukan-masukan dari para pedagang bisa tersampaikan langsung kepada wakil rakyat di DPRD melalui Fraksi Gerindra dan jajaran direksi Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin.

"Prinsipnya kami mendukung, kami ingin pedagang semakin maju dan banyak pembeli datang merasa lebih nyaman," terangnya.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin menuturkan, terkait rencana revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati sudah  disosialisasikan kepada para pedagang.

"Revitalisasi ini juga untuk pedagang, pembeli dan mereka yang beraktivitas di Pasar Induk Kramat Jati. Komoditas di Pasar Induk Kramat Jati berasal dari banyak daerah di Indonesia, kami ingin juga memberikan tempat yang nyaman bagi awak ekspedisi pengangkut komoditas pangan untuk beristirahat," bebernya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Fraksi Gerindra yang juga anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Adi Kurnia Setiadi menegaskan, dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan ke Pasar Induk Kramat Jati.

"Kami akan melihat kondisi riil di lapangan sekaligus menyerap lebih banyak aspirasi pedagang. Revitalisasi ini niat baik dari Perumda Pasar Jaya, terpenting kita ingin mereka masih bisa berdagang selama proses revitalisasi, kita cari win-win solution," tandasnya.  Mohar

 

 

BERITA TERKAIT

LPDB Bakal Perkuat Business Plan dan Ekosistem Bisnis Kopdes Merah Putih di Kubu Raya

NERACA Jakarta - Langkah Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dalam pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di provinsi-provinsi yang ada di…

Kegiatan Pentahelix FK UPN Veteran Jakarta 2025: - Kolaborasi Edukasi ASI Ibu Hamil Jadi Potensi Terkuat Tiang Negara Generasi Emas Indonesia

NERACA Depok - Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran (FK-UPN) Jakarta dalam kegiatan Seminar & Workshop Kerjasama Pentahelix 2025, mengingatkan…

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

NERACA Palembang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

LPDB Bakal Perkuat Business Plan dan Ekosistem Bisnis Kopdes Merah Putih di Kubu Raya

NERACA Jakarta - Langkah Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dalam pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di provinsi-provinsi yang ada di…

Kegiatan Pentahelix FK UPN Veteran Jakarta 2025: - Kolaborasi Edukasi ASI Ibu Hamil Jadi Potensi Terkuat Tiang Negara Generasi Emas Indonesia

NERACA Depok - Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran (FK-UPN) Jakarta dalam kegiatan Seminar & Workshop Kerjasama Pentahelix 2025, mengingatkan…

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

NERACA Palembang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui…

Berita Terpopuler