Manfaat Minum Air Putih untuk Diet

Banyak penelitian telah mengaitkan manfaat air putih untuk diet. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat mendukung penurunan berat badan, sekaligus menyehatkan tubuh dan pencernaan. Minum cukup air setiap hari dapat mengurangi risiko kenaikan berat badan jangka panjang. Air putih bebas kalori sama sekali sehingga punya manfaat yang lebih besar daripada minum minuman manis.

Pakar kesehatan menyarankan orang dewasa untuk minum sekitar 2 liter air atau 8 gelas berukuran 230 ml per hari sudah cukup untuk membantu menurunkan berat badan, terutama bila diminum sebelum makan. Meski demikian, Anda perlu mengimbangi dengan pola diet sehat dan berolahraga agar turun berat badan lebih efektif. Berikut manfaat air putih untuk diet dikutip dari CNN Indonesia.com.

1. Menekan nafsu makan

Meminum air putih sebelum makan dapat memberikan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Ketika perut terasa penuh, otak akan menerima sinyal untuk berhenti makan. Sebab seringkali keinginan makan disalahartikan sebagai rasa lapar padahal sebenarnya sedang haus. Dengan minum segelas air putih dapat membantu mengekang makan camilan yang tidak perlu.

Hal ini didukung dengan penelitian pada 2014 yang dilakukan terhadap 50 wanita kelebihan berat badan. Mereka minum 500 ml air 30 menit sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam selama 8 minggu berturut-turut. Hasilnya, mereka mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh, indeks massa tubuh, serta berkurang nafsu makannya, mengutip Medical News Today.

2. Meningkatkan pembakaran kalori

Minum air putih dapat membantu pembakaran membakar kalori. Dari studi pada 2014 dilaporkan, 12 orang yang minum 500 ml air putih mengalami peningkatan jumlah kalori yang terbakar. Mereka membakar antara 2 dan 3 persen lebih banyak kalori dari biasanya usai minum air.

Penelitian lain juga menunjukkan, orang dengan kelebihan berat badan yang minum 1-1,5 liter air setiap hari selama beberapa minggu mengalami penurunan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), lingkar pinggang, dan lemak tubuh, melansir Healthline.

3. Membuang limbah dari tubuh

Ketika tidak cukup minum air, tubuh kesulitan membuang limbah seperti urine atau feses dengan benar. Dehidrasi juga dapat membuat tinja menjadi keras dan menyebabkan sembelit. Sementara, air membantu ginjal menyaring limbah dan racun. Air juga membuat melunakkan kotoran dan melancarkan pencernaan. Jika limbah menumpuk di dalam tubuh, orang akan merasakan kembung, begah, dan kelelahan. Cukup minum air menjadi cara untuk menghindari penumpukan limbah yang menaikkan berat badan.

4. Membantu metabolisme

Minum cukup air sangat penting untuk pembakaran lemak dari makanan dan minuman, serta cadangan lemak yang tersimpan. Tanpa air, tubuh tidak dapat memetabolisme lemak dan karbohidrat. Proses metabolisme lemak ini disebut lipolisis. Penelitian pada 2016 disebutkan, minum 500 ml air sebelum makan dapat meningkatkan metabolisme hingga 30 persen. Peningkatan metabolisme ini berlangsung selama 30-40 menit usai mengonsumsi air putih hangat.

5. Mengurangi keinginan minum manis

Manfaat air putih untuk diet selanjutnya adalah menekan keinginan minum manis yang cenderung tinggi kalori. Air putih merupakan minuman penghilang dahaga yang bebas kalori. Banyak orang masih menganggap kalori hanya bersumber dari makanan dan mengabaikan kalori dalam minuman manis, seperti soda, minuman energi, jus kemasan, serta kopi dan teh manis. Mengganti minuman tinggi gula dengan air putih atau minuman rendah kalori seperti teh hijau dapat membantu penurunan berat badan secara signifikan.

6. Meningkatkan performa saat berolahraga

Penurunan berat badan yang sehat harus diimbangi dengan olahraga. Minum air yang cukup dapat membantu otot, jaringan ikat, dan persendian agar bergerak dengan benar. Air juga membantu paru-paru, jantung, dan organ lainnya untuk bekerja efektif saat terjadi peningkatan aktivitas seperti berolahraga. Termasuk mengurangi risiko kram otot dan kelelahan ekstrem.

7. Membantu penyerapan nutrisi

Manfaat air putih untuk diet lainnya adalah membantu tubuh menyerap nutrisi. Proses pemecahan nutrisi makanan seperti protein, vitamin, mineral, dan lainnya akan menjadi lebih optimal dengan bantuan air. Sehingga tubuh dapat segera mendistribusikan gizi tersebut ke seluruh organ tubuh yang membutuhkan.

 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…