FKDS Optimalkan Pembangunan Derajat Kesehatan & Ekonomi - Sekda Drs. Supian Suri MM

NERACA

Depok -  Forum Kota Depok Sehat (FKDS) diapresiasi Walikota yang komitmen rutin setiap tahun dapat melaksanakan rapat Kerja (Raker) Kota Sehat. Upayanya, dalam menyusun berbagai program dan kegiatan, untuk tatanan Kota Sehat dalam mendorong percepatan meningkatkan optimalisasi pembangunan untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta kehidupan sosial ekonomi bagi warga dan depok yang maju, berbudaya dan sejahtera.

Demikian rangkuman bahan dan keterangan hasil liputan NERACA, yang disampaikan Walikota Depok DR. KH. Mohammad Idris MA saat pembukaan Raker Kota Sehat 2021 dalam sambutannya dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Drs. Supian Suri MM mewakili Walikota Depok di Balaikota, akhir pekan kemarin.

"Bersyukur kita dapat bersilaturahmi dalam kegiatan Raker tahun ini. Saya atas nama Pemerintah Kota Depok dan pribadi menyampaikan apresiasi kepada FKDS atas kegiatan ini. Semoga dapat meningkatkan komitmen dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang tentu saja akan bermuara mendorong percepatan optimalisasi pembangunan daerah, khususnya Kota Depok dalam berbagai bidang sosial dan ekonomi, yang maju, berbudaya dan sejahtera," ujar Supian Suri membacakan sambutan Walikota.

Menurutnya, salah satu paradigma pembangunan Indonesia sehat adalah pemberdayaan masyarakat dengan indikatornya Kota Sehat, Kecamatan Sehat dan Desa/Kelurahan Sehat. Pencapaiannya merupakan suatu proses yang berjalan terus berkelanjutan untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan, baik fisik, sosial, ekonomi, budaya dengan mengembangkan potensi dan memberdayakan masyarakat.

"Agar saling mendukung dalam menerapkan fungsi-fungsi kehidupan dalam membangun potensi maksimal suatu kota. Dan, ‎hubungan kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan swasta merupakan jaringan yang dapat mendorong dan memperlancar pelaksanaan pembangunan kesehatan yang terintegrasi serta sesuai dengan aspirasi masyarakat," tutur Walikota Depok menjelaskan.

Dikatakan, pembangunan Kota Depok telah menjadikan Kota Sehat sebagai salah satu misi pembangunan daerah. Oleh karena itu, program dan kegiatan pembangunannya yang telah disusun akan selalu mengerucut kepada program yang mengakselerasi visi Kota Depok 2021-2026, yaitu sesuai dengan visi ,isi Kota Depok “Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan sejahtera” dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Depok.

Dijelaskan, pembangunan bidang kesehatan di Kota Depok tidak hanya berorientasi dan terfokus pada aspek kuratif semata, akan tetapi juga berorientasi dan memperhatikan aspek promotif dan preventif."Melalui investasi untuk kesehatan, maka kondisi seseorang akan menjadi sehat yang tentunya akan meningkatkan produktifitas kerja yang tinggi pula, meningkatkan pendapatan dan tingkat pendidikan, menurunkan angka kematian dan akhirnya menurunkan kemiskinan," ujar Walikota Mohammad Idris dibacakan Sekda Supian Suri pada sambutannya.

Selain itu, perlu informasikan, bahwa pengorganisasian Kota Sehat di Kota Depok telah dimulai sejak tahun periode Walikota Pertama Kota Depok Drs. H. Badrul Kamal MM Era 1999 -2006. Kemudian sesuai dengan dengan Peraturan Wali Kota No. 40 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kota Sehat. Maka komitmen pelaksanaan Kota Sehat mencakup seluruh  unsur perangkat daerah dan Forum Kota Sehat, untuk dapat bersama-sama dalam menyusun perencanaan dan penyelenggaraan program untuk pencapaian indikator Kota Sehat. 

Walikota Mohammad idris, pada tahun 2021ini, Kota Depok tidak mengikuti verifikasi Kota Sehat tahun 2021 karena capaian Open Defecation Free (ODF) di April 2021 baru 17 Kelurahan dari 63 kelurahan atau sekitar 26%. Sementara syarat dari Kemenkes dan Kemendagri untuk ikut verifikasi Kota Sehat minimal 60% wilayah sudah ODF.

Ditegaskan, Kota Depok bisa ikut verifikasi kembali tahun 2023, jika ada percepatan penanganan ODF agar segera mencapai minimal 80 persen di tahun 2023, jika bisa diikhtiarkan mencapai 100%, dengan tentu saja melibatkan lintas sektor untuk mengintervensi penanganan ODF.

"‎Karena itu, sangat penting menjalin penguatan sinergi dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dari level Musrembang Kelurahan, Kecamatan dan Perangkat Daerah di tingkat kota dengan memasukkan indikator seluruh tatanan Kota Sehat menjadi program sinergi dan terintegrasi dengan melibatkan Pokja Sehat, FKKS dan FKDS serta stakeholder kemasyarakatan sesuai level wilayah masing-masing.”

Diharapkan agar para Kepala Perangkat Daerah, para Camat dan Lurah untuk menyusun profil indikator Kota Sehat sebagai bagian dari perencanaan pembangunan Kota Sehat.

"Yang selanjutnya disusun dalam mapping tahunan sesuai RPJMD di tingkat kota. Dan, terkait dengan kondisi pandemi yang tengah kita hadapi, membutuhkan proses adaptasi yang tidak mudah terutama perubahan tatanan Kota Sehat yang harus diperluas dengan cakupan antisipasi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kita harus cermat dan teliti mengantisipasi kondisi pandemi saat ini‎. Gas dan rem perlu cermat teliti dan cerdas dalam kebijakan memulihkan masalah kesehatan dan ekonomi bersamaan dipulihkan, meski pandemi Covid'19 maupun variannya dapat terkendali melindungi warga masyarakat Kota Depok khususnya dan Indonesia umumnya," ujar Sekda Kota Depok Supian Suri kepada NERACA. Dasmir

 


BERITA TERKAIT

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…