Covid-19 Memicu Naiknya Angka Kemiskinan - Wakil Walikota Sukabumi :

NERACA

Sukabumi -  Angka kemiskinan di Kota Sukabumi alami kenaikan dalam kurun waktu dua tahun. Yakni dari 6.67 persen di tahun 2019 menjadi 7.70 persen di tahun 2020. Kenaikan tersebut dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19.

"Iya, karena adanya pandemi Covid-19, berdampak juga terhadap naiknya angka kemiskinan di Kota Suabumi," ujar Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, kepada Neraca, usai menghadiri Audensi dewan Pengupahan Kota kepada Neraca, Selasa (23/11).

Untuk itu lanjut Andri, pihaknya tengah melakukan beberapa langkah untuk menekan angka kemsiskinan yang alami kenaikan selama dua tahun tersebut. Yakni, terobosanya dengan Passive Income."Sesuai dengan misi visi kita mencipatkan masyarakat Kota Sukabumi yang religi, nyaman, dan sejahtera, angka kemiskinan harus ditekan," katanya.

Sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan rapat dnegan tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Sukabumi, beberapa hari lalu. Dimana dalam rapat tersebut, pemerintah berkepentingan serius memformulasikan kebijakan yang utuh dalam penanggulangan kemiskinan.

"Langkah penanganan dan pendekatan yang sistematik, terpadu, dan menyeluruh. Upaya tersebut ditujukan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin dan meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin," ujar Andri seprti yang dikutip situs Pemkot Sukabumi.

Selain itu juga, lanjut Andri, mengembangkan dan menjamin keberlanjutan UKM dan mensinergikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan. Kondisi akselerasi penanggulangan kemiskinian dibutuhkan syarat. Pertama, harus melalui metode ilmiah dan berbasis data akurat basis data adalah data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Kemudian yang berikutnya, seringkali kemiskinan tidak melulu disebabkan struktur ekonomi, namun kultur dan mental sehingga program yang memperkuat pemberdayaan masyarakat miskin harus digalakan."Dan terakhir kolaborasi metode pentahelix. Kami harapkan komitmen kuat kekuatan data, penciptaan inovasi dan kolaborasi antar berbagai pihak dalam pengentasan kemiskinan," ujarnya.

Untuk itu, kata Andri, dalam efektivitas penanggulangan kemiskinan diterbitkan Kepwal Nomor 188.45/95-Bappeda/2021, Tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Sukabumi. Namun strategi dan program penanggulangan kemiskian relatif berjalan dengan bai,k dan memberi pengaruh dalam menekan jumlah persentase kemiskinan.

"Jadi strategi penanganan kemiskinan, yakni pertama perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, perluasan kesempatan kerja dan berusaha, kemitraan dan peningkatan kapasitas sumber daya. Sedangkan kalau kebijakan penangulangan kemiskinan, yakni pengembangan ekonomi makro, pemberdayaan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja dan berusaha," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…