Pertamina Dukung Kendaraan Listrik

NERACA

Jakarta - Sebagai perusahaan yang melayani dan menyalurkan kebutuhan energi masyarakat, Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen menjalankan amanah yang diberikan. Memastikan layanan ini berkelanjutan, Pertamina Patra Niaga turut berinovasi menghadapi transisi energi yang saat ini juga hadir dalam bidang otomotif dan energi, yakni kendaraan listrik. 

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T, Alfian Nasution menyatakan bahwa transisi energi yang terjadi ini merupakan sebuah tantangan namun sekaligus sebuah kesempatan bagi perusahaan. 

“Dewasa ini mulai banyak industri otomotif memperkenalkan kendaraan listrik di Indonesia, dan kedepan pasti akan diminati masyarakat dimulai di kota-kota besar. Tentu disatu sisi ini merupakan disrupsi bagi kami selaku BUMN yang selama ini menyediakan produk bahan bakar minyak, namun disisi lain kami melihat ini sebagai peluang bagaimana memanfaatkan jaringan ritel yang Pertamina miliki untuk dimanfaatkan dan mendukung percepatan terciptanya ekosistem bagi kendaraan listrik,” kata Alfian.

Sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan ekosistem kendaraan listrik tersebut, Alfian mengatakan saat ini Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 5 (lima) unit Charging Station yang berlokasi di SPBU Pertamina. Charging station ini memang bagian dari inovasi untuk kebutuhan energi masa depan, terintegrasi dalam konsep baru SPBU ramah lingkungan yakni Green Energy Station (GES). 

Sejak charging station tersebut dapat digunakan, Pertamina Patra Niaga terus memantau transaksi dan jumlah daya listrik yang digunakan untuk melakukan pengisian baterai mobil listrik. Sejak Februari hingga Oktober, setidaknya tercatat ada lebih dari 1.500 pengisian mobil listrik dengan total daya mencapai lebih dari 45 ribu kWh.

“Saat ini mayoritas penggunaan charging station di SPBU GES Pertamina oleh kendaraan umum dan taksi online sebagai mitra kami dalam mengembangkan ekosistem hilir kendaraan listrik. Namun, sekitar 10% dari angka tersebut, charging station dimanfaatkan oleh pengguna kendaraan pribadi. Inilah peluang yang ingin kami ambil, lokasi strategis SPBU akan kami manfaatkan untuk pengembangan infrastruktur hilir kendaraan listrik,” lanjut Alfian. 

Selain charging station, Alfian mengatakan bahwa saat ini Pertamina Patra Niaga juga sedang menyiapkan outlet dan layanan battery swapping station (BSS) bagi motor listrik yang juga akan berlokasi di beberapa SPBU GES di wilayah Jakarta. 

“Sama seperti charging station, outlet dan layanan BSS akan kami coba kembangkan terlebih dahulu bersama mitra,” jelas Alfian.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, saat ini industrialisasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL-BB) di Indonesia telah membentuk ekosistem penyiapan infrastruktur yang sudah mulai bergerak dengan melibatkan para pemangku kepentingan, diharapkan nantinya industri KBL-BB akan menjadi sektor unggulan.

Hal ini sejalan dengan industri alat transportasi menjadi prioritas dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035. 

 

BERITA TERKAIT

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…