NERACA

Jakarta - Emiten produk dan perlengkapan bangunan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) akan membagikan dividen interim pada akhir tahun ini. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Surya Toto, Setia Budi Purwadi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, perseroan memutuskan untuk membagikan dividen interim tunai tahun buku 2021 dalam rapat direksi dan rapat dewan komisaris perseroan.

Adapun, dividen akan diberikan sebesar Rp5 per saham atau senilai total Rp51,60 miliar. Dividen ini dikeluarkan dari laba bersih perseroan per 30 September 2021. Adapun, berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, perseroan mencatat saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp1,71 triliun. Laba bersih tahun berjalan senilai Rp54,96 miliar dan total ekuitas Rp1,92 triliun.

Adapun, dividen interim tunai ini akan dibagikan TOTO pada 15 Desember 2021. Sebagai informasi, tahun ini perseroan memproyeksikan pertumbuhan penjualan sebesar 4,8% year on year (yoy) menjadi Rp 1,7 triliun. “Target penjualan hingga tutup tahun 2021 diharapkan sebesar Rp 1,7 triliun atau tumbuh 4,8% yoy dibandingkan 2020 yang realisasinya Rp 1,62 triliun,”kata Setia Budi.

Disampaikannya, target tersebut masih sangat bergantung dengan kondisi pandemi Covid-19 apakah benar-benar dapat diredam, sehingga bila kondisi kesehatan masyarakat membaik, maka dengan sendirinya faktor ekonomi juga akan membaik. Meski demikian prospek bisnis masih penuh tantangan karena masyarakat masih cenderung untuk menunggu untuk berinvestasi hingga pandemi covid berhasil dikendalikan oleh pemerintah Indonesia.

Pertumbuhan penjualan perseroan optimistis dicapai karena produknya mampu memenuhi kebutuhan untuk semua lapisan segmen. Sejauh ini belum ada perubahan karena semua produk Surya Toto saat ini bisa mengakomodasi kebutuhan pasar. Selain itu, selama ini banyak orang mengira harga TOTO adalah mahal semua, padahal produk Surya Toto sangat bervariatif dan dapat dijangkau oleh berbagai kalangan.  

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Surya Toto Indonesia, Hanafi Atmadiredja, mengatakan, di masa pandemi Covid-19, peralatan sanitary merupakan faktor penting dalam memastikan kebersihan dan kesehatan, khususnya pada saat ini, di mana mencuci tangan adalah instrumen penting dari 3M.

Di sisi lain, Hanafi bilang, untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona, produk-produk sanitary, baik di lingkungan umum atau pribadi, tetap harus dijaga kebersihannya dengan rutin dibersihkan, dan apabila memungkinkan, di-upgrade menyesuaikan dengan kondisi saat ini seperti misalnya penggunaan toilet tanpa sentuh (touchless flush).