Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Waskita Toll Road (WTR) membeli kembali (buyback) saham PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) sebanyak 53,7 juta saham atau setara 2,10% dari Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Ekuitas Danareksa Toll Road-01 dengan nilai transaksi Rp 47,3 miliar.

Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono dalam siaran persnya di Jakarta, kemaarin mengatakan, transaksi tersebut merupakan komitmen perseroan melalui anak usahanya, WTR, untuk melaksanakan opsi pembelian kembali selama periode RDPT. Selain dikuasai WTR, saham KKDM juga dimiliki RDPT sebanyak 27% atau sebanding dengan 714 juta saham senilai Rp 714 miliar. Kemudian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dengan kepemilikan minoritas sebanyak 0,30% atau setara 7,6 juta saham senilai Rp 7,6 miliar.”Dengan adanya transaksi tersebut, meskipun kepemilikan WTR pada KKDM bertambah, namun KKDM selaku anak usaha WTR tetap tidak akan terkonsolidasi pada laporan keuangan WTR maupun perseroan,"ujarnya.

PT Kresna Kusuma Dyandra Marga merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengoperasikan Ruas Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) yang sahamnya dimiliki WTR sebanyak 69,07%. Melalui opsi buyback, kepemilikan saham WTR atas KKDM pun bertambah menjadi 71,80% saham atau senilai Rp 1,83 triliun.

Saat ini, Waskita tengah mengincar nilai kontrak baru pada 2021 sebesar Rp 20,68 triliun di mana hingga kuartal III-2021 ini, perseroan telah mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp 12,01 triliun atau setara 79,44% dari nilai kontrak baru sebelum Pandemi Covid-19."Pada kinerja kuartal III-2021 saja, perseroan telah memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 8,89 triliun atau meningkat 94,30% yoy," ujar Destiawan.

Untuk itu, Waskita optimistis dapat meraih nilai kontrak baru pada akhir 2021 sebesar Rp 20,68 triliun didukung dengan likuiditas yang lebih baik dan struktur biaya operasional yang lebih lean.