Didukung Generasi Muda - Investor Pasar Modal Tembus 3 Juta Lebih

NERACA

Jakarta – Pandemi Covid-19 tidak lagi memberikan sentiment negatif industri pasar modal, tetapi memacu pertumbuhan positif dengan ditandai pertumbuhan transaksi dan juga investor. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri mencatat jumlah investor saham di Indonesia sudah melewati 3 juta atau 3.008.318 single investor identification (SID).

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, tercapainya rekor baru jumlah investor saham di BEI maupun rekor lain, seperti 1 juta investor saham baru pada 31 Agustus 2021 lalu, tidak lepas dari dukungan generasi muda. “Dominasi tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat peran investor lokal sehingga menjadi tuan rumah di negeri sendiri.”ujarnya.

Jumlah investor pasar modal Indonesia baik saham, obligasi, maupun reksa dana, per 14 Oktober 2021 telah mencapai 6.597.100 SID. Pertumbuhan investor pasar modal ini, memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi Indonesia. Hasan menambahkan, BEI gencar menarik minat generasi muda berinvestasi di pasar modal Indonesia dengan berbagai edukasi dan sosialisasi, yang memanfaatkan teknologi serta solusi digital. “Kami yakin dengan pengetahuan yang baik tentang pasar modal akan membantu calon investor, khususnya generasi muda menentukan strategi investasi," kata Hasan.

Menurut Hasan, peran serta investor generasi muda menjadi aspek penting memperkuat ketahanan pasar modal Indonesia serta mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. "CMSE 2021 menjadi salah satu upaya BEI bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata dia.

Sampai hari terakhir penyelenggaraan CMSE 2021, Sabtu (16/10), tingginya antusiasme terlihat dari total peserta (booth visitor dan summit viewers) sebanyak 101.443 peserta yang didominasi generasi milenial serta Gen Z dari dalam dan luar negeri. Rekor tercatat pada seremoni pembukaan CMSE 2021 yang dihadiri 4.353 viewers. Total viewers dari sembilan event summit yang telah berlangsung adalah 18.974 viewers, dengan perincian 16.292 viewers dari laman web cmse.id dan 2.682 viewers dari kanal YouTube Indonesia Stock Exchange.

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi pernah bilang, mempertimbangkan pemulihan ekonomi kedepan bakal mengerek pertumbuhan jumlah investor pasar modal tembus hingga 3 juta investor. Disampaikannya, kontribusi investor ritel atau individu dalam pasar modal Indonesia dari tahun ke tahun juga terus menunjukkan peningkatan. Dalam investor ownership composition, selama periode Januari-September 2021 komposisinya adalah 46,2% institusi asing, 39,6% institusi domestik, dan 14% investor ritel. Sebagai perbandingan, di 2016 komposisinya investor institusi asing 54,1%, institusi domestik 37,6%, dan investor ritel 8,3%.

BERITA TERKAIT

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…