Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi angkat bicara soal tren investasi aset kripto. Dimana dirinya mengingatkan kaum milenial untuk berhati-hati saat berinvestasi di aset kripto. “Saham ada fundamentalnya sementara kalau di kripto underlying-nya apa hanya sebatas supply and demand jadi bisa tiba-tiba naik dan langsung turun,”ujarnya di Jakarta, akhir pekan kemarin.
Inarno mengatakan dirinya merasa khawatir kepada investor milenial yang memiliki investasi di kripto karena dia menilai kripto memiliki tingkat fluktuasi dan volatilitas yang tinggi. "Saya khawatir kepada teman-teman yang investasi di kripto karena itu kayak roller coaster yang naik turunnya luar biasa dan kita gak tau penyebabnya apa," imbuhnya.
Oleh karena itu, Inarno menyarankan milenial untuk memilih produk investasi yang aman di luar aset kripto. Lebih lanjut, dia menilai BEI telah berupaya untuk melakukan edukasi kepada milenial melakukan investasi yang aman untuk jangka panjang. Sementara, dari sisi investor pasar modal Inarno memaparkan generasi milenial dan gen Z mendominasi jumlah investor ritel dan bertumbuh sangat cepat jika dibandingkan dengan kategori usia lainnya.
BEI mencatatkan per Agustus 2021 investor baru dalam rentang usia 18 tahun–25 tahun meningkat 451.254 orang atau 45,6% dari total investor baru sepanjang 2021. Sementara, investor di bawah usia 40 tahun mencapai 2.083.127 orang investor atau naik 78,9%. "Jadi memang saat ini memang kebangkitan dari pada investor muda yang termasuk milenial yang mendominasi transaksi di pasar bursa ini," jelasnya.
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…
Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…
Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…