NERACA
Jakarta – Pandemi COVID-19 memberikan dampak luar biasa terhadap budaya dan sistem kerja. Saat ini karyawan tidak lagi harus bekerja dari kantor walaupun cepat atau lambat akan ada masanya mereka harus kembali bekerja di kantor. IWG penyedia ruang kerja fleksibel terbesar di dunia, telah lama melihat tantangan ini dan membuktikan bahwa sistem kerja fleksibel dapat dilakukan, sehingga langkah selanjutnya adalah bagaimana menciptakan ruang kerja fleksibel yang permanen. Setelah membuka empat lokasi baru di Indonesia sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan paling cepat di Asia Tenggara, IWG terus memberikan solusi untuk perusahaan besar, start-up, dan individu di Indonesia untuk melihat pendekatan baru dalam sistem kerja.
Saat ini dan kedepannya, perpaduan konsep sistem kerja remote dan dari kantor menjadi solusi guna mengurangi ruang yang dibutuhkan perusahaan, sekaligus dapat mengurangi jumlah pekerja yang datang ke kantor setiap harinya. Banyak perusahaan yang mengadaptasi sistem kerja fleksibel, menawarkan pilihan kepada karyawan untuk bekerja dari rumah, dari kantor, atau dari co-working hub yang menjembatani keduanya guna memberikan fleksibilitas ruang kerja bagi karyawan. Dengan demikian, hal ini dapat memberikan keuntungan bagi karyawan dan perusahaan tempat mereka bekerja. Ketika tren ini terjadi di seluruh dunia, Indonesia tentu tidak ketinggalan dengan tren tersebut.
“Gagasan tentang kantor pusat yang menjadi tempat ribuan orang bekerja menjadi tidak relevan lagi saat ini. Tidak menutup kemungkinan, konsep “hub dan spoke” menjadi sangat relevan di masa depan. Perusahaan memiliki kantor pusat yang menjadi hub dan satelit dihubungkan oleh spokes. Orang-orang dapat bekerja lebih dekat dari rumah sementara perusahaan menghemat biaya dan kantor pusat yang lebih fleksibel masih tersedia jika diperlukan,” ungkap Lars Wittig, IWG’s VP for Sales ASEAN, South Korea dalam acara Virtual Media Gathering: The Future of Work bersama IWG. Rabu (6/10).
“Sistem kerja remote telah berhasil dijalankan oleh berbagai bisnis, serta para karwayan perusahaan. Hal tersebut memberikan produktivitas, fleksibilitas, dan manajemen kerja yang lebih baik. Pada Januari 2021, sebuah studi mengungkapkan bahwa 83% perusahaan merasa transisi untuk bekerja secara jarak jauh telah berhasil, dan meningkat sebanyak 10% sejak Juni 2020. Ketika perusahaan melihat masa depan setelah pandemi, banyak perusahaan yang berencana untuk menerapkan sistem kerja hybrid dengan kombinasi kerja dari kantor dan kerja secara remote. Sebelum pandemi COVID19, banyak perusahaan yang mengharuskan karyawannya untuk bekerja dari kantor, namun ketika pandemi mulai mereda, perusahaan merasa sistem kerja hybrid — di mana karyawan dapat bekerja secara remote maupun dari kantor — akan menjadi sebuah hal yang normal,” tambah Lars.
Masa depan cara kita bekerja adalah hybrid yang menyediakan solusi yang memberikan manfaat besar bagi perusahaan dan karyawan. Cara kerja fleksibel memberikan keuntungan finansial yang besar. Perusahaan dapat memangkas biaya operasional, meminimalisir risiko dan tumbuh lebih cepat. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan efisiensi yang didukung oleh kesiapan teknologi, bisnis dan pekerja dalam pemanfaatan inovasi digital seperti platform atau aplikasi manajemen kerja tim. Model kerja hybrid tidak hanya menguntungkan perusahaan tetapi juga bagi karyawan. Kesehatan mental para karyawan menjadi lebih baik dan tentunya akan mengurangi biaya transportasi yang digunakan untuk pergi ke kantor utama. Dengan memiliki lokasi yang dekat dengan masyarakat setempat, perusahaan dapat menjaring talenta yang lebih baik, yang tertarik dengan sistem kerja fleksibel.
Konsep ini dapat digunakan jika berbagai ruang kerja dibuka di lokasi yang lebih luas. Tidak hanya fokus di kawasan pusat bisnis (CBD) tetapi juga di kawasan pinggiran kota bahkan pedalaman. Dalam jangka panjang, konsep hub-and-spoke akan memberikan jawaban terhadap kebutuhan dari banyak bisnis. Hub regional dapat dirancang dengan tata letak yang berbeda untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan. Kantor spoke dapat diatur dengan cepat dan sesuai kebutuhan.
IWG berada di garda terdepan dalam revolusi ruang kerja fleksibel selama lebih dari 30 tahun dan mengubah cara dunia bekerja bahkan jauh sebelum pandemi. Pandemi memberikan berbagai dampak sekaligus mempercepat tren yang telah berlangsung selama sekian lama. IWG telah melihat bahwa dalam jangka pendek hingga menengah, perusahaan akan membutuhkan ruang yang lebih banyak namun dalam jangka panjang ketika peraturan dilonggarkan, perusahaan menginginkan ruang yang lebih kecil. Dalam hal ini, ruang kerja fleksibel atau fasilitas co-working menjadi solusi dengan biaya yang lebih efisien. Terlebih lagi, dengan banyaknya ruang kerja yang tersedia di kawasan pinggir kota yang dapat digunakan sebagai kantor cabang, karyawan tidak perlu pergi ke kawasan pusat bisnis setiap harinya.
Indonesia adalah satu satu pasar utama IWG, tidak hanya menjadi bagian dari Asia Tenggara, namun Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah ini. IWG memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk hadir dan mulai bekerja, menawarkan ruang kerja fleksibel yang memberikan keuntungan bagi seluruh bisnis, mulai dari perusahaan multinasional hingga start-up bahkan individu. IWG menyediakan paket keanggotaan yang memberikan kemudahan membayar sesuai dengan penggunaan, solusi jangka pendekpanjang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Sebelumnya, IWG memperkuat jaringan globalnya dengan membuka ruang kerja fleksibel di beberapa lokasi baru, yaitu tiga lokasi baru di Jakarta yaitu Signature South Quarter, Regus Jakarta JB Tower, dan Signature Menara Astra, dan satu lokasi di Yogyakarta, bernama HQ Hartono Mall Yogyakarta. Pembukaan empat lokasi baru di Indonesia, menunjukkan komitmen IWG untuk terus memenuhi kebutuhan di berbagai negara dalam memberikan akses terhadap sistem kerja hybrid. IWG juga berkomitmen untuk memberikan solusi kebutuhan perusahaan dan karyawan di Indonesia untuk menemukan landasan dalam sistem kerja hybrid dan lebih fleksibel. Mohar
Tak Hanya Hemat Listrik, AC DAIKIN Zeta Inverter Juga Mampu Mengeliminasi Virus dan Bakteri NERACA Jakarta - Membuka langkah…
NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…
NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…
Tak Hanya Hemat Listrik, AC DAIKIN Zeta Inverter Juga Mampu Mengeliminasi Virus dan Bakteri NERACA Jakarta - Membuka langkah…
NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…
NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…