Angka Covid-19 Melandai Katalis Positif IHSG

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/10) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik di tengah pelemahan bursa saham kawasan. IHSG menguat 26,57 poin atau 0,41% ke posisi 6.486,27. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,06 poin atau 0,54% ke posisi 946,61.

Menurut tim riset Ajaib Group dalam ulasannya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, melandainya jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia yang tercatat hanya bertambah 620 kasus, membaiknya data penjualan ritel, berlanjutnya penguatan komoditas di antaranya minyak, emas dan batubara, serta aksi beli investor terhadap saham-saham berkapitalisasi besar, menjadi katalis positif.

Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di teritori positif hingga penutupan bursa saham. Berdasarkan indeks sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dimana sektor kesehatan naik paling tinggi yaitu 1,41%, diikuti sektor properti dan sektor transportasi & logistik masing-masing 1,15% dan 0,91%. Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor aneka teknologi dan sektor barang baku masing-masing sebesar minus 3,26% dan minus 0,34%.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp428,61 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.498.549 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,1 miliar lembar saham senilai Rp19,05 triliun. Sebanyak 233 saham naik, 279 saham menurun, dan 151 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei ditutup melemah 267,59 poin atau 0,94% ke 28.230,6!, indeks Hang Seng turun 362,5 poin atau 1,43% ke 24.962,59, dan indeks Straits Times terkoreksi 4,99 poin atau 0,16% ke 3.108,5.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 2,62 poin atau 0,04% ke posisi 6.462,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,61 poin atau 0,06% ke posisi 942,16.”Secara sentimen, pergerakan IHSG hari ini berpotensi mixed. Minimnya sentimen dalam negeri dan aksi tunggu pasar pada laporan kinerja kuartal III menjadi penggerak indeks hari ini," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…