BI : 11,4 Juta UMKM Telah Terhubung QRIS

 

 

NERACA

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan sebanyak 11,4 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah tersambung dengan platform digital melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS)​​. "Pencapaian ini diperkuat melalui peran kantor-kantor perwakilan BI di dalam negeri," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang berpartisipasi secara daring di Jakarta, dalam acara Peresmian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Selasa (12/10).

Dengan realisasi penggunaan tersebut, target tahun 2021 yakni sebanyak 12 juta UMKM bisa tersambung dengan platform digital melalui QRIS akan tercapai. Ia pun menilai akselerasi digitalisasi sistem pembayaran QRIS sangat mempermudah pembayaran UMKM, terutama yang merupakan binaan bank sentral.

Saat ini, lanjut dia, seluruh UMKM binaan BI sedang dikerahkan untuk mendukung Gernas BBI yang diselenggarakan di Kalimantan Timur, sehingga bisa menampilkan produk-produknya yang sudah terkurasi, baik secara langsung di Samarinda Convention Hall, maupun secara virtual. Selain itu Gubernur BI menyebut Kantor Perwakilan BI di Balikpapan, Kalimantan Timur, juga ditugaskan untuk menyukseskan Gernas BBI kali ini.

"Kantor perwakilan kami berkolaborasi erat dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Pemerintah Daerah, dan PT Pertamina (Persero)," ucap  Gubernur BI Perry Warjiyo. Ia pun berharap seluruh pihak bisa terus bersama dan bersatu untuk menggunakan produk buatan Indonesia agar UMKM dalam negeri bisa lebih maju dan go International, terutama melalui Gernas BBI.

Tak hanya di Indonesia, Bank Indonesia juga telah menjajaki kerjasama dengan beberapa negara untuk penggunaan QRIS. Setelah telah menyepakati penggunaan QRIS dengan Bank of Thailand, kini Bank Indonesia tengah menjajaki kerjasama sistem pembayaran menggunakan QR code sesuai dengan standar bank sentral nasional Arab Saudi dan India. "Saudi Arabia di Timur Tengah dan India. Ini masa depan QRIS untuk bisa terhubung secara cross border," ungkap Perry di acara The 7th Indonesian Finance Association (IFA), Rabu (6/10).

Soal kesepakatan dengan Bank of Thailand, QRIS akan bisa digunakan di negeri gajah pada kuartal I 2022 mendatang. Saat ini, kedua negara tengah melakukan uji coba penggunaan QRIS. Nantinya, QRIS akan bisa digunakan untuk transaksi keuangan yang terhubung dengan sejumlah bank yang sudah bekerja sama dalam program penggunaan mata uang lokal (Local Currency Settlement/LCS) atau disebut sebagai bank tertunjuk (Appointed Cross Currency Dealers/ACCD).

Mereka adalah BCA, BNI, dan BRI untuk di Indonesia. Sementara di Thailand, ada Bangkok Bank (BBL), Bank of Ayudhya (Krungsri), dan CIMB Thai Bank (CIMBT). Setelah Thailand, BI juga sudah mengumumkan tengah mengkaji penggunaan QRIS ke negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) lain, yaitu Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Dengan layanan ini, pengguna dari Indonesia dapat lebih mudah melakukan transaksi jika sedang berada di Thailand. Pengguna dari Indonesia dapat menggunakan aplikasi pembayaran melalui gawai untuk memindai QR Code yang tersedia di seluruh merchant di Thailand. Demikian pula dengan pengguna dari Thailand yang dapat menggunakan aplikasi pembayaran QR Code di seluruh merchant di seluruh Indonesia. Layanan ini juga tersedia untuk transaksi e-commerce antara Indonesia-Thailand dan sebaliknya.

BERITA TERKAIT

Bank Muamalat Pastikan Ketersediaan Uang Tunai - Ramadan dan Idul Fitri

    NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mendukung program Bank Indonesia untuk memastikan kesiapan uang tunai layak…

Satgas Hentikan Dua Entitas Keuangan Ilegal

  NERACA Jakarta – Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) menghentikan kegiatan usaha Bartle Bogle Hegarty (BBH) Indonesia…

OCBC NISP Targetkan Akuisisi Bank Commonwealth Rampung Kuartal II

    NERACA Jakarta – Presiden Direktur PT OCBC NISP Tbk (OCBC) Parwati Surjaudaja mengatakan perseroan menargetkan proses akuisisi PT…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Muamalat Pastikan Ketersediaan Uang Tunai - Ramadan dan Idul Fitri

    NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mendukung program Bank Indonesia untuk memastikan kesiapan uang tunai layak…

Satgas Hentikan Dua Entitas Keuangan Ilegal

  NERACA Jakarta – Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) menghentikan kegiatan usaha Bartle Bogle Hegarty (BBH) Indonesia…

OCBC NISP Targetkan Akuisisi Bank Commonwealth Rampung Kuartal II

    NERACA Jakarta – Presiden Direktur PT OCBC NISP Tbk (OCBC) Parwati Surjaudaja mengatakan perseroan menargetkan proses akuisisi PT…