NERACA

Jakarta – Di semester kedua tahun ini, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui anak usahanya PT Potum Mundi Infranusantara (POTUM) terlibat dalam perusahaan konsorisum untuk mengembangkan proyek pengelolaan sistem penyediaan air minum (SPAM) di kota Manado. Adapun pada perusahaan konsorisum yakni, PT Alam Wiratama Kencana (AWK) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Manado.

Direktur PT Potum Mundi Infranusantara, Donny P Suleiman dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, melalui penandatanganan ini, perseroan berharap dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan air minum daerah, khususnya Kota Manado dalam hal pemenuhan kebutuhan air minum untuk masyarakat. “Saat ini pelayanan air bersih di kota Manado baru mencapai 20% dan diharapkan melalui kerjasama dengan konsorsium POTUM-AWK, kebutuhan pelayanan air bersih dari PDAM tersebut dapat terpenuhi seluruhnya,”ujarnya.

POTUM terus berkomitmen untuk mendukung penyediaan sistem penyediaan air minum di berbagai daerah untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air minum.  Penandatangan MoU ini merupakan awal mula kontribusi Perusahaan yang terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan SPAM di Kota Manado mulai dari kapasitas existing 500 liter/detik dengan menggunakan teknologi non-chemical.

Proyek ini diharapkan dapat menjadi investasi yang menguntungan tidak hanya bagi Perusahaan namun juga dapat bermanfaat untuk seluruh Masyarakat, PDAM dan Pemerintah Kota Manado serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Peran serta POTUM dalam proyek ini juga diharapkan dapat mendukung program pemerintah daerah setempat untuk menyediakan layanan air minum sesuai aspek 3K yaitu, kualitas, kuantitas dan kontinuitas.  

Saat ini POTUM telah mengoperasikan tiga instalasi pengolahan air bersih atau water treatment plant (WTP) dengan total kapasitas 2.025 liter/detik melalui PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) yang terletak di Serang, Banten; PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) di Medan, Sumatera Utara; dan PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM) di Cikokol, Tangerang, Banten.

Air bersih yang dihasilkan ketiga WTP tersebut kemudian disalurkan melalui Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) setempat untuk memenuhi kebutuhan industri dan perumahan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menanggulangi krisis air bersih yang berkembang di Indonesia. Asal tahu saja, kebutuhan air minum selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat. Untuk itu, penyediaan air minum sangat krusial dibutuhkan agar dapat melayani berbagai keperluan masyarakat.