Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kulit Kering

Perubahan kondisi kulit bisa tergantung dari makanan, penggunaan produk skincare dan kondisi cuaca. Mungkin akhir-akhir ini perubahan cuaca disalahkan atas kondisi kulit yang cenderung kering. Padahal, kebiasaan sehari-hari tanpa sadar bikin kulit Anda kering. Berikut kebiasaan sehari-hari yang membuat kulit cenderung kering dikutip dari CNN Indonesia.com.

1. Sering mandi air hangat

Mandi air hangat disarankan untuk meredakan ketegangan, menghilangkan rasa lelah juga membantu tidur lebih nyenyak. Namun perlu diperhatikan air hangat hingga panas bisa membuat kulit kering terlebih jika terlalu sering dilakukan ditambah Anda terlalu lama 'berkubang' di air panas.

"Paparan berlebih, khususnya paparan air panas, bisa mengikis minyak alami kulit dan merusak skin barrier," kata Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan riset klinis di bagian dermatologi, Mount Sinai Hospital, New York City, seperti dikutip Healthy.

2. Eksfoliasi berlebihan

Eksfoliasi dengan lulur atau scrub di tubuh, juga penggunaan eksfoliasi kimia pada wajah berpotensi bikin kulit kering. Tujuan awal eksfoliasi ini adalah mengangkat sel kulit mati. Namun berkat sensasi menyenangkan, juga kulit terasa lebih bersih, orang cenderung melakukannya lebih sering. Eksfoliasi sebaiknya dilakukan tidak lebih dari dua kali seminggu. Bahan yang dinilai ampuh untuk eksfoliasi antara lain salicylic acid atau glycolic acid.

3. Kurang minum

Sangat disarankan Anda mencukupi kebutuhan cairan agar organ-organ tubuh berfungsi optimal. Saat tubuh cukup hidrasi, demikian pula dengan kulit. Tubuh yang dehidrasi atau kekurangan cairan akan menunjukkan tanda-tanda salah satunya kulit kering hingga bersisik. Minum lebih banyak memang tidak secara instan memberikan 'minum' buat kulit tetapi mendukung kesehatan kulit. Menurut Organic Authority, Anda pun bisa mengonsumsi pangan yang kaya kandungan air seperti buah dan sayur.

4. Menunda aplikasi pelembap

Salah satu langkah menjaga kelembapan kulit adalah penggunaan pelembap. Namun jika penggunaan pelembap tetap membuat kulit kering, maka cek lagi waktu penggunaannya. Sebaiknya gunakan pelembap baik pada tubuh maupun wajah segera setelah mandi. Kondisi kulit masih cukup lembap dari air saat mandi, kemudian disusul penggunaan lotion atau pelembap akan menggantikan kelembapan yang hilang sekaligus menguncinya.

5. Cuci muka dengan sabun yang tidak tepat

Kondisi kulit kesat setelah mencuci muka kerap menimbulkan kesan bersih. Pada kenyataannya, kulit kesat malah menandakan pH sabun yang tidak cocok di kulit dan cenderung membuat kulit kering. Solusinya, gunakan pembersih muka yang lebih ramah di kulit. Kemudian perhatikan label sebab bahan-bahan lain bisa berpotensi membuat kulit kering dan iritasi seperti alkohol dan wewangian (fragrance).

6. Detergen dan pelembut pakaian yang 'keras'

Pakaian bisa juga jadi faktor yang membuat kulit kering. Kenapa? Pakaian jadi sesuatu yang menyentuh kulit secara langsung sehingga bahan serta pilihan detergen serta pelembut pakaian turut menentukan efek yang ditimbulkan pada kulit. "Jika Anda menggunakan detergen berpewangi, lalu wewangiannya bisa cukup menimbulkan reaksi di kulit," jelas Zeichner. Perhatikan pula volume detergen. Biasanya detergen akan terselip di serat-serat pakaian, bergesekan dengan kulit dan menimbulkan iritasi.

7. Aplikasi retinol berlebihan

Keinginan untuk tampil segar dan awet muda dibarengi dengan penggunaan retinol. Bahan skincare satu ini memang terbilang ampuh memudarkan tanda penuaan dan mempercepat regenerasi sel kulit. Hanya saja, godaan manfaat ini membuat orang melibatkan terlalu banyak retinol dalam rutinitasnya. Akibatnya kulit jadi kering hingga memicu iritasi.

Zeichner menjelaskan selama penggunaan 1-4 minggu pertama, kulit akan beradaptasi dengan retinol. "Anda harus waspada, selama periode ini kulit bisa mudah kering," katanya.

Dia menyarankan untuk mengaplikasikan sedikit retinol tiap malam. Kemudian untuk menghindari efek kekeringan kulit, terlebih dahulu menggunakan hydrating toner atau pelembap ringan. Setelah penggunaan retinol pun sebaiknya disusul dengan pelembap.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…