Tansaksi Saham di Sulawesi Tengah Naik 22%

Palu- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut transaksi pasar modal di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami peningkatan di angka Rp119 miliar lebih, meski dihadapkan kebijakan  penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)."Data transaksi saham di pasar modal Sulawesi Tengah pada Agustus 2021 mengalami kenaikan sebesar 22% atau sekitar Rp119 miliar lebih," kata Kepala Perwakilan BEI Sulteng, Dendi Faisal Amin seperti dikutip Antara di Palu, kemarin.

Disampaikannya, kondisi transaksi di lantai bursa efek saat pertama kali pemerintah menerapkan kebijakan PPKM pada 26 Juli tidak berpengaruh terhadap pasar modal, bahkan justru memberikan dampak positif. Dilaporkan, pada Juli 2021 transaksi saham mencapai angka Rp554 miliar, kemudian di Bulan Agustus kembali meningkat hingga di angka Rp674 miliar, jumlah ini naik karena intensitas investor melakukan transaksi saham.

Dari angka tersebut, lanjut Dendi, artinya orang-orang yang berkecimpung di dunia bisnis pasar modal tidak perlu interaksi tatap muka, hanya melalui sistem sudah bisa melakukan jual-beli saham. Dirinya menilai, kemungkinan kejenuhan orang-orang terhadap kebijakan PPKM mengalihkan kesibukan dan perhatian lewat bisnis ini, terbukti dengan capaian transaksi memberikan dampak positif terhadap pasar modal.

Catatan BEI juga menunjukkan, penyumbang porsi paling tinggi di Sulawesi Tengah yaitu Kota Palu dengan jumlah transaksi sebesar Rp336 miliar lebih, disusul Kabupaten Tolitoli dengan transaksi sebesar Rp227 miliar lebih serta Kabupaten Banggai sebesar Rp39 miliar lebih. Dari sisi jumlah investor, Sulawesi Tengah mengalami kenaikan sebanyak 1.639 investor baru di portofolio saham di bulan lalu, hal ini tidak terlepas dari upaya-upaya sosialisasi dan edukasi yang disampaikan kepada masyarakat, baik melalui daring maupun luring.
Ia menambahkan, pada semester I tahun 2021 terjadi penambahan sekitar 5.177 investor baru didorong inovasi dan edukasi yang dilakukan Bursa Efek Indonesia terhadap masyarakat melalui platform digital."Total investor pasar modal di Sulawesi Tengah sampai dengan Agustus lalu yaitu sebanyak 26.099 investor," kata Dendi.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…