Gunung Raja Paksi Raup Laba US$ 22,67 Juta

Semester pertama 2021, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) membukukan laba bersih senilai US$ 22,627 juta atau membaik dibandingkan priode yang sama tahun lalu mencatatkan rugi bersih US$ 10,8 juta. Sehingga emiten industri baja membukukan laba per saham dasar US$ 0,001868. Sedangkan semester I 2020 mencatatkan rugi per saham dasar US$ 0,00089. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Sementara penjualan bersih turun 5,71%  menjadi US$ 297,039 juta. Tapi Beban dapat ditekan sedalam 15,78% menjadi US$ 256,6 juta. Sehingga laba kotor melonjak 274% menjadi US$ 40,438  juta. Sementara itu, aset tumbuh 0,19% menjadi US$ 1,034 miliar.  Hal itu ditopang pertumbuhan persedian sebesar 11,69% menjadi US$ 191,1 juta.

Kemudian kas yang diperoleh dari aktivitas operasi senilai US$ 24,35 juta, merosot 79,83% dibandingkan semester I 2020 yang terbilang US$ 119,31 juta. Sebagai informasi, perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 6,8 triliun pada 2021-2023. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk membiayai ekspansi fasilitas produksi hingga perluasan pasar ekspor. “Ada dua investasi yang besar yang dikejar perseroan, yakni pengembangan mesin light section mill dan medium section mill,”kata Direktur Gunung Raja Paksi, Budi Raharjo Legowo/

Disampaikannya, sejauh ini pemasangan mesin sudah mencapai 65% dan ditargetkan mulai commissioning pada kuartal II atau kuartal III-2021. Kemudian untuk mengembangkan mesin tersebut, perseroan akan bekerja dengan pembuat mesin dari Jerman dengan pemberian fasilitas financing.

BERITA TERKAIT

Hyundai Capital Akuisisi Paramitra Multifinance

Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…

Telkomsel Catat Trafik Internet Naik 12,87%

Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…

META Perpanjang Masa Tender Offer

Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…

BERITA LAINNYA DI

Hyundai Capital Akuisisi Paramitra Multifinance

Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…

Telkomsel Catat Trafik Internet Naik 12,87%

Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…

META Perpanjang Masa Tender Offer

Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…