Disiplin Pakai Masker Potensi Utama Sehatkan Krisis Ekonomi Daerah - Monitoring Evaluasi Kemendag RI

NERACA

Depok - Ternyata Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI dari berbagai daerah mengamati hasil monitoring dan evaluasinya, adanya motivasi tinggi dalam disiplin "Memakai Masker‎", memiliki potensi utama diasumsikan mampu mendorong percepatan sehatkan pemulihan berbagai krisis perekonomian daerah dan nasional  akibat dampak berbagai kebijakan penanggulangan pandemi virus corona Covid'19 dan varian serta mutasi virusnya. Demikian bahan dan keterangan yang diperoleh NERACA dari Kemendag RI dalam keterangannya kepada pers dalam rangkaian Hari Konsumen dan Pelanggan Nasional 2021, akhir pekan kemarin.

‎Menurut Menteri Perdagangan, Muhamad Luthfi, dengan hal tersebut akan terus menggenjot pemulihan berbagai sektor ekonomi bangsa dan negara Kesatuan RI  di tengah krisis kesehatan efek kebijakan pandemi covid'19."Upaya utama diantaranya dengan mendisiplinkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker," ujar Mendag RI, Luthfi kepada pers.

Dikatakan, hal tersebut adalah karena adanya pergeseran pola konsumsi, produksi, transaksi, dan distribusi sebagai kekuatan baru untuk memulihkan ekonomi, pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan tetap melanjutkan program wajib menerapkan prokes memakai masker bagi masyarakat konsumen di pasar-pasar.

Dijelaskan Mendag RI, pemulihan ekonomi semasa darurat kesehatan, Mendag Luthfi menjelaskan sangat bergantung kerjasama yang baik antara konsumen, pelaku usaha, dan pemerintah.“Demi terwujudnya iklim perdagangan yang baik, dibutuhkan pelaku usaha yang bertanggung jawab, serta konsumen cerdas yang teliti serta memahami hak dan kewajibannya,” urainya.

Sementara Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag RI, Veri Anggrijono akan berupaya genjot kedisiplinannya dengan mengajak konsumen semakin cerdas wajib disiplin memakai masker."Agar Kehidupan ekonomi keluarga, daerah dan nasional, semakin  pulih hingga sehat bahagia  sejahtera makmur ekonominya‎," katanya.

Dirjen PKTN Kemendag, Veri mengisyaratkan konsumen cerdas mampu mendorong pemulihan ekonomi ditengah krisis kesehatan efek kebijakan pandemi Covid'19. Setiap konsumen cerdas wajib disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid19, baik di tempat-tempat umum serupa pasar tradisional & moderen, "Apalagi di lingkungan keluarga, dengan memakai masker," katanya sebagaimana disampaikan keterangannya kepada NERACA.

Namun, lanjutnya, bahwa pemulihan ekonomi pada masa darurat kesehatan itu sangat bergantung kerjasama yang baik antara konsumen, pelaku usaha, dan pemerintah. Hal ini, demi terwujudnya iklim perdagangan yang baik, sebagaimana regulasi, dibutuhkan pelaku usaha yang bertanggung jawab serta konsumen cerdas yang teliti dan memahami hak dan kewajibannya. 

Begitupula halnya sebagaimana disampaikan  Ojak Simon Manurung, pejabat Ditjen PKTN Kemendag, secara sinergi Ditjen PKTN akan terus mensosialisasikan pemakaian masker bagi masyarakat yang beraktivitas di pasar-pasar modern ataupun tradisional dengan membagikan masker standar nasional Indonesia.

"Kepatuhan prokes tetap menjadi kewajiban para konsumen dalam memutus mata rantai penularan sekaligus mengawasi secara masif suksesnya pemulihan ekonomi di level masyarakat," ujat Ojak Simon mengutip keterangan Dirjennya Veri Anggrijono. 

Dikemukakan, kami juga memberikan informasi lewat slogan penyemangat agar konsumen Indonesia tetap menjadi konsumen yang cerdas dan kritis di masa pandemi hingga dan bersahabat dengan virus corona hingga masa endemi bahkan pada masa non level yang saat ini mendekat, berkat adanya seluruh warga masyarakat yang makin meningkat disiplin masker. ‎Dasmir

 


BERITA TERKAIT

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…