Pantai Senggigi, Primadona Wisata Lombok yang Terlupakan

Sebelum Pantai Mandalika dikembangkan menjadi lokasi MotoGP dan Formula 1, ada Pantai Senggigi yang menjadi daya tarik utama wisatawan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi berada di sebelah barat Pulau Lombok. Pantai berpasir putih ini memang tak seluas Pantai Kuta di Bali, namun pemandangannya tak kalah ciamik. Di pantai ini, wisatawan bisa snorkeling tak jauh dari pesisir. Siluet Gunung Agung juga terlihat saat cuaca cerah. Kawasan Senggigi berada di Kabupaten Lombok Barat, atau kurang lebih memakan waktu sekitar 30 berkendaraan roda empat dari pusat kota Lombok.

Bagi yang hendak mencari tempat penginapan sampai tempat makan juga bisa dengan mudah menemukannya di kawasan ini. Untuk hotel jenisnya beragam, ada hotel bintang lima sampai homestay. Restoran juga menunya beragam, dari makanan khas Lombok sampai Italia.

Bisa dibilang tahun 1990-an ialah masa keemasan Senggigi. Turis mancanegara dan domestik berseliweran di sana. Namun, kawasan ini mulai lesu saat terjadi gempa bumi yang menggoyang Pulau Lombok pada tahun 2018. Sempat mulai bangkit kembali. Namun, pandemi COVID-19 pertengahan 2020 membuat keramaian di Senggigi senyap kembali.

Fokus pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga membuat "Si Cantik Pulau Lombok" semakin merana. Warga setempat, yang 80 persen menggantungkan hidupnya di dunia pariwisata, terkadang berseloroh, "Jangan lupakan kami, Senggigi. Kami dahulu menara pariwisata terpandang di kepulauan Sunda Kecil."

Hal itulah yang menjadi "pekerjaan rumah" bagi Pemprov NTB, khususnya Dinas Pariwisata, agar tidak hanya fokus pada pembangunan wisata di Lombok Tengah, tetapi harus mempertahankan aset berharga yang namanya sudah terkenal lebih dahulu, yakni Senggigi.

Pemprov NTB jangan sampai melupakan Senggigi sebagai legenda pariwisata yang telah memberikan banyak pemasukan bagi provisi tetangga Pulau Bali. Karena keprihatinan itulah, Pemerintah Desa Senggigi bertekad menghidupkan kembali Senggigi melalui desa wisata berbasiskan masyarakat.

"Justru dengan pandemi COVID-19 ini, peluang menata desa wisata dengan sebaik mungkin. Hingga ketika new season benar-benar telah siap," kata Kepala Desa Senggigi, Mastur S.E., seperti yang dikutip dari ANTARA .

Tahap pertama yang akan ditata adalah menggali potensi baik wisata, budaya, dan kuliner setiap dusun di Desa Senggigi, seperti pasar jajanan tradisional dan Taman Trigona Mangsit. Selanjutnya, akan membuat jalur trekking di pegunungan Mangsit yang berada di sisi timur Pantai Senggigi. Pasalnya, menurut Kades Mastur, selama ini hanya fokus pada wisata pantai, padahal di sisi pegunungan juga banyak potensi yang bisa digali.

Di hutan Senggigi akan dibuat pula area berkemah, homestay, sampai tempat berlatih panahan. Selain itu, kawasan Senggigi juga memiliki taman wisata alam (TWA) yang di dalamnya terdapat jalur trekking sampai air terjun. Pengunjung bisa menikmati suara burung, bahkan bisa melakukan pengamanan berbagai jenis burung yang unik. Dari sisi budaya, akan memadukan kebudayaan Bali dan Lombok, mengingat umat Hindu dan Islam di Senggigi hidup damai berdampingan.

Di Pura Batu Bolong, pentas Tari Kecak bisa digelar. Lalu ada Lebaran Topat yang dirayakan satu minggu setelah Idulfitri dan Asyura yang dirayakan pada bulan Muharram yang dapat dikemas menjadi festival kuliner. "Kami setidaknya sudah menginventarisasi sekitar 15 seni dan budaya yang bisa diangkat untuk destinasi Desa Wisata Senggigi ke depannya," kata Mastur.

BERITA TERKAIT

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…