KPPPA Luncurkan Program Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan - Berkolaborasi dengan PNM

NERACA

Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersinergi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melakukan peningkatan kapasitas bagi SDM pendamping PNM Mekaar sebagai pelaksanaan kebijakan di bidang kesetaraan gender, pemenuhan hak anak, partisipasi masyarakat, perlindungan hak perempuan, dan perlindungan khusus anak. Untuk mengimplementasikan hal ini, Kemen PPPA bekerja sama dengan PNM untuk tidak hanya memberikan akses pembiayaan kepada perempuan pra sejahtera, tetapi juga melakukan pendampingan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui sosialisasi dan Training of Trainers kepada SDM pendamping program pemberdayaan ekonomi yang melaksanakan kebijakan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara bertahap dan berjenjang pada hari Rabu (21/7), dilakukan secara virtual melalui zoom meeting.

Tujuan dari kegiatan ini adalah membangun sensitivitas gender, konsep kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak secara umum; meningkatkan pemahamanan terhadap isu gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di berbagai sektor; dan menemukenali strategi sosialisasi terkait kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak kepada SDM pendamping dan penerima manfaat secara berjenjang dengan bahasa yang relevan dan mudah dimengerti.

Pembicara dari kegiatan ini adalah Bintang Puspayoga sebagai Menteri Kemen PPPA, Arief Mulyadi sebagai Direktur Utama PNM, Lenny N. Rosalin sebagai Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Ratna Susianawati sebagai Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA, Eni Widiyanti sebagai Asdep PUG Bidang Ekonomi Kemen PPPA, Muhammad Ihsan sebagai Ptt. Asisten Deputi PUG Bidang Sosial dan Budaya Kemen PPPA, Dermawan sebagai Asisten Deputi PUG Bidang Politik dan Hukum Kemen PPPA, Valentina Gintings sebagai Asisten Deputi PHP dalam Rumah Tangga dan Rentan Kemen PPPA, Rafail Walangitan sebagai Asisten Deputi PHP Pekerja dan Tindak Pidana Perdagangan Orang Kemen PPPA, Margareth Robin Korwa sebagai Asisten Deputi Pelayanan Perempuan Korban Kekerasan Kemen PPPA dan Sri Wahyuni sebagai PCO Gender UNFPA.

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 750 peserta, termasuk Kepala Regional Mekaar (KRM) sebanyak 70 orang dan Kepala Area Mekaar (KAM) sebanyak 570 orang yang berada di seluruh Indonesia. Selanjutnya secara bertahap dan berjenjang, KRM dan KAM akan meneruskan materi yang telah didapatkan kepada lebih dari 40.000 Account Officer (AO), melalui sosialisasi secara online, dan memanfaatkan media Learning Management System (LMS). Tahap berikutnya, AO akan meneruskan materi tersebut kepada 9 juta nasabah PNM Mekaar melalui pertemuan mingguan.

“Per hari ini, nasabah PNM Mekaar berjumlah 9.934.526 yang 100% adalah perempuan, diharapkan menembus 10 juta nasabah sebelum hari kemerdekaan RI. Terima kasih Kemen PPPA atas kerjasama yang terjalin dengan baik. Hal ini memperkuat kami, keluarga besar PNM, dan menambah nilai plus untuk masyarakat Indonesia, khususnya perempuan. Semoga yang kita lakukan dapat ridho dari Allah, juga amal ibadah kita dan menjadi kontribusi besar untuk Indonesia.” ujar Arief Mulyadi.

“Kemen PPPA bekerja sama dengan PNM untuk tidak hanya memberikan akses pembiayaan kepada perempuan prasejahtera, tetapi juga melakukan pendampingan terkait dengan lima arahan presiden demi tercapainya perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju. Saya memberikan apresiasi atas kerja keras, kerja nyata dan dedikasi tinggi yang dilakukan oleh PNM melalui program Mekaar untuk memberikan pendampingan para perempuan prasejahtera di seluruh pelosok tanah air.” ujar Bintang Puspayoga.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.

Berbagai program disediakan perseroan seperti PNM ULaMM, PNM Mekaar, pengembangan kapasitas usaha, jasa manajemen kemitraan dan lembaga keuangan mikro dan syariah. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…