Selamatkan Masyarakat Jangan Ada Lagi Meninggal Dunia dari Zona Hitam - Sekdakot Depok Bersama Menko Marves RI

NERACA

Depok - Meski Pejabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Depok Drs. H. Sri Utomo M.Si yang diperpanjang status"Pj nya" dua kali hingga 31 Juli 2021, karena belum dilantiknya hasil seleksi Sekda definitif yang telah dipilih Walikota Depok DR. K.H. M. Idris MA yang terhalang belum ada rekomendasi Mendagri RI;   ternyata Pj. Sekda dan jajarannya di Gugus Tugas Covid'19 nya, telah mendapat instruksi tegas dari Menko Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, agar selamatkan nyawa warga masyarakat Kota Depok.

Bahkan, jangan ada lagi yang meninggal dunia akibat terpapar bencana wabah Covid'19. Apalagi sebagai kota penyangga ibukota negara RI DKI Jakarta, statusnya sudah masuk Level-4 alias kategori zona hitam. Demikian rangkuman berbagai keterangan yang diperoleh NERACA dari berbagai sumber secara daring di Pemerintak Kota Depok, hingga kemarin.

Menurut Pj. Sekda Kota Depok, Sri utomo, ‎harapan dari Satgas Covid'19 dan Pemerintah Kota Depok, perlu adanya sinergitas antar semua elemen yang intensif, efektif dan lebih masif lagi upaya penanggulangan wabah Covid'19 dengan berbagai kegiatan programnya.

“Mari kita saling bahu membahu bekerjasama dengan tujuan penyelamatan nyawa saudara–saudara kita. Memang saat ini serba dibatasi, namun tujuannya adalah untuk menyelamatkan nyawa," ujar Sri Utomo sangat berharap.

Bahkan, lanjutnya menegaskan, apabila memungkinkan tidak ada yang meninggal dunia lagi. Untuk itu patuhi Protokol Kesehatan (Ptokes) dengan "5 M" nya; yakni 1. Memakai dimanapun kapanpun Masker 2. Mencuci tangan setiap saat 3. ‎Menjaga jarak bicara dalam kondisi dimanapun 4. Membatasi aktivitas/kegiatan yang tidak terlalu perlu dan 5. Membatasi mobilitas (keluar rumah) bila tidak terlalu diperlukan.

Dijelaskannya kepada wartawan yang sangat diharapkanya itu, berdasarkan hasil bahasan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menteri Kordinator (Menko) Marves RI, Luhut Binsar Panjaitan secara video conference. Selain itu juga tindak lanjut tentang Instruksi Presiden RI Joko Widodo tentang Penerapan Pembatasan Kebiasaan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Dikemukakan, rakor tersebut yang dipimpin Menko Marves RI,  juga dihadiri Panglima TNI dan KapolRI, Para Kapolda, Gubernur dan Bupati dan Walikota di Indonesia. 

Sedangkan yang mewakili Walikota Depok adalah  Pj. Sekda Kota Depok H. Sri Utomo M.Si, Kadinkes Dr. Hj. Novarita dan Kadis Perhubungan serta Kasatpol Pamong Praja.

Dijelaskan Sri Utomo, dalam keterangannya kepada wartawan di ruang Teratai Gedung Setda – Balai Kota, Rabu (21/7/2021), bahwa sekarang ini bahasanya bukan PPKM Darurat, tetapi PPKM Level 4 atau Zona Hitam yang diperpanjang hingga tanggal 25 Juli 2021 yang hanya Lima hari mulai dari 21 Juli 2021.

“Agar juga lebih diperkuat masalah hulunya, dengan vaksinasi, tracing, tracer dan penguatan jajaran pelaksana di Satgas Kelurahan dan Rukun Tetangga dengan Prokes "5 M" secara sungguh-sungguh konsisten.” ujar Sri Utomo menegaskan.

Pj. Sekda yang tinggal beberapa hari menjabat (terakhir 31 Juli 2021, Red), menjelaskan pula bahwa Kota Depok yang masuk dalam kategori PPKM Level 4."Sehingga harus mematuhi peraturan dari Presiden dan Instruksi Mendagri Nomor 22 tahun 2021," katanya menegaskan.

Kemudian, lanjut Sri Utomo, apabila hingga tanggal 25 Juli 2021 ada penurunan, maka akan dibuka dan atau kelonggaran-kelonggaran dari berbagai kegiatan aktivitas dan mobilitas warga. Diantaranuya kelonggarannya akan diberikan bertahap dengan mendahulukan kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok pangan dan sektor bidang ekonomi terkait pangan dan lainnya,” tutur Sri Utomo.

Diharapkan, untuk hal itu dihimbau kepada segenap elemen dan lapisan masyarakat untuk mematuhi dan melaksanakan secara sungguh–sungguh. Sehingga, pada tanggal 25 Juli 2021 ada percepatan penurunan yang signifikan dalam berbagai penanggulangan masalah bencana wabah penyakit saat ini.

“In Syaa Allah dari Satgas Covid'19 dan Pemerintah Kota Depok, mari kita saling bahu membahu bekerjasama dengan tujuan penyelamatan nyawa saudara – saudara kita dan Selalu jaga prokes dan saling mendo'akan untuk seluruh warga dan Kota Depok, agar dimudahkanNYA menjadi sehat wal Afiat dihilangkanNYA berbagai bencana alam dan wabah penyakit, Aamiiin," demikian rangkuman bahan dan keterangan yang diperoleh dari narasumber NERACA. Dasmir

 

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…