APLN Catatkan Pra Penjualan Rp 1 Triliun

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membukukan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1 triliun, di luar pajak pertambahan nilai (PPN) hingga 30 Juni 2021. Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro, Justini Omas dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, realisasi marketing sales hingga Juni 2021 meningkat 90% dibandingkan dengan pencapaian marketing sales Rp532 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Disampaikannya, dari total marketing sales, sekitar 79% diperoleh melalui penjualan Podomoro Park di Bandung, Podomoro City Deli Medan, Pakubuwono Spring dan Podomoro Golf View di Cimanggis.

Sementara itu, lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investors Service telah memangkas peringkat APLN dan obligasi global senior US$300 juta dari B3 menjadi Caa1, dengan outlook kedua rating negatif. Penurunan tersebut dikarenakan Moody’s berpandangan bahwa likuiditas perseroan akan lemah dalam 12-18 bulan ke depan, dan perseroan memiliki leverage yang tinggi.

Sebagai informasi, obligasi global senior diterbitkan oleh anak usaha APLN, yakni APL Realty Holdings Pte Lte. Surat utang yang tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX) ini dijamin dengan jaminan perusahaan dari perseroan dan beberapa entitas anak perusahaan. Hingga akhir kuartal I/2021, rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk APLN mengalami penyusutan menjadi Rp289,79 miliar dari periode sama tahun lalu yang rugi Rp448,56 miliar.

Hingga saat ini, APLN memiliki 40 anak usaha, 13 entitas dengan kepemilikan tidak langsung melalui anak usaha, serta 2 entitas asosiasi di bidang properti di Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, Makassar dan Medan.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…