Laba Bersih Latinusa Melesat Lebih 700%

Di semester pertama 2021, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa membukukan laba bersih US$ 2,55 juta atau naik 779,84% dibandingkan dengan priode yang sama tahun lalu senilai US$290,05 ribu. NIKL juga berhasil membukukan kenaikan penjualan sebesar US$90,62 juta pada semester I/2021. Jumlah tersebut naik 29,95% dibandingkan pada semester I/2020 sebesar US$69,73 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sementara penjualan lokal masih mendominasi pasar NIKL dengan kontribusi senilai US$90,08 juta berbanding dengan US$69,65 juta pada paruh pertama tahun lalu. Sementara itu, angka penjualan ekspor melesat dari US$81 ribu menjadi US$536,63 ribu. Kemudian penjualan ekspor NIKL seluruhnya berasal dari transaksi ke India, sementara pada tahun lalu, NIKL melakukan ekspor ke Taiwan.

Kemudian dari sisi operasional, NIKL mencatatkan beban penjualan sebesar US$83,33 juta, meningkat dibandingkan beban pada semester I/2020 sebanyak US$66,17 juta. Total liabilitas perusahaan juga mengalami kenaikan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Liabilitas jangka pendek NIKL tercatat naik dari US$80,45 juta pada paruh pertama tahun 2020 menjadi US$91,19 juta pada semester I/2021.

Sementara itu, liabilitas jangka panjang perusahaan naik menjadi US$3,25 juta dari sebelumnya US$3,08 juta. Aset perusahaan juga tercatat meningkat menjadi US$145,39 juta dari catatan semester I/2020 senilai US$131,92 juta. Selanjutnya, jumlah kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan adalah sebesar US$2,92 juta. Hal tersebut berbanding terbalik dengan semester I/2020 dimana NIKL menggelontorkan dana belanja modal US$12,86 juta.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…