HerStory Indonesia Beri Apresiasi Perusahaan Produk Anak Melalui Moms Favorite : Baby and Kids Brand Awards 2021

Jakarta, HerStory Indonesia memberikan penghargaan terhadap perusahaan penyedia produk anak. Penghargaan yang bertajuk Mom’s Favorite: Baby and Kids Brand Awards 2021 “Mothers Love for Fulfilling Children’s Growth" ini hasil dari tim riset Warta Ekonomi berdasarkan beberapa indikator, seperti reputasi perusahaan, publikasi dan juga advertising.

Tim peneliti warta ekonomi bersama dengan tim redaksi HerStory menggunakan metode voting untuk produk bayi dan juga anak di Indonesia. Para pemenang penghargaan ditentukan secara langsung oleh pembaca HerStory melalui akun instagram resmi yang sudah mencapai 1500 responden. Kategori usia yang menjadi dasar penelitian ini adalah bayi di bawah usia 2 tahun dan anak-anak usia 2 hingga 10 tahun.

“Pada awarding kali ini, HerStory mengusung tema Mother’s Love for Fulfilling Children’s Growth. Tema tersebut dipilih karena HerStory percaya salah satu bentuk kasih sayang seorang ibu terhadap buah hatinya adalah melalui pemenuhan setiap kebutuhan sang anak. Melalui penghargaan kali ini, HerStory berharap brand perlengkapan bayi dan anak terbaik di Indonesia terus semangat berinovasi dan adaptif dalam membantu para ibu untuk merawat dan memenuhi kebutuhan si kecil,” kata Clara Aprilia Sukandar, Pimpinan Redaksi HerStory dalam pembukaan acara penghargaan Mom’s Favorite Baby and Kids Brand Awards 2021 yang diselenggarakan secara virtual oleh HerStory, member of Warta Ekonomi Group, Selasa (22/06/2021).
“Kondisi pandemi COVID-19 ini tentu berpengaruh bagi para ibu di Indonesia. Peran seorang ibu dalam rumah tangga sangatlah besar, mereka yang menentukan hal-hal kecil hingga besar dalam rumah tangga. Termasuk berbelanja kebutuhan si buah hati,” katanya.

Berdasarkan data dari hasil survei The Asian Parent pada tahun 2017 yang diikuti lebih dari 1000 ibu di Tanah Air, sebanyak 98% merupakan decision maker dalam pembelian keperluan rumah tangga.

“Dari sekian banyaknya kebutuhan rumah tangga, ternyata kategori kids fashion serta child and baby product menjadi hal yang paling banyak di cari oleh ibu di Tanah Air. Jika berbicara soal rutinitas belanja ternyata ibu di Indonesia itu setidaknya dua kali dalam sebulan selalu berbelanja secara online,” ujar Clara.
Cahyo Prayogo Direktur Pemberitaan dan Konten HerStory menjelaskan bahwa berdasarkan data dari E-commerce Market Inside Harbolnas 2020 menunjukkan bahwa produk ibu dan anak menjadi salah satu kelompok teratas dan paling banyak dibeli konsumen saat pandemi setelah produk kesehatan dan home & living.

“Berdasarkan data penjualan produk ibu dan anak di beberapa platform mengalami peningkata sangat pesat. Dengan begitu, menyediakan produk yang aman dan sesuai dengan kebutuhan ibu, bayi dan anak adalah tantangan bagi perusahaan. Hanya perusahaan dengan kualitas produk, reputasi, dan pelayanan terbaiklah yang menjadi pilihan ibu untuk memenuhi kebutuhan bayi dan anak. Untuk itu, HerStory memberi penghargaan tinggi kepada perusahaan pemenang Award hari ini karena telah menjadi sahabat bagi ibu dalam memenuhi kebutuhan produk yang aman bagi bayi dan anak,” tutur Cahyo.

Hadir sebagai Keynote Speaker, Dra. Rita Endang, APT, M.Kes selaku Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan POM pun memaparkan bahwa pengawasan badan POM dilakukan secara komprehensif dari hulu ke hilir. Dengan begitu, para orang tua tak perlu cemas ketika memilih produk bayi dan anak jika sudah memiliki izin edar dari Badan POM.

“Pengawasan harus memenuhi standar diproduksi dengan sesuai cara olahan yang baik. Kemudian diregistrasikan dengan persyaratan, seperti mutu dan nilai gizi. Setelah sesuai dengan standar maka akan diberikan nomor izin edar. Nomor izin edar ini digunakan untuk melakukan distribusi,” ujar Dra. Rita.

“Terkait dengan ketentuan pangan bayi dan anak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 bahwa memang setiap orang, pelaku usaha yang memproduksi dan mempedagangkan wajib memenuhi keamanan dan mutu pangan. Nah, demikian juga dengan iklan yang jual harus memberikan informasi, keterangan pangan yang benar, tidak menyesatkan, tidak berlebihan, baik dalam bentuk gambar atau suara, pernyataan dan bentuk apapun,” sambungnya.

Dra. Rita juga menjelaskan bahwa  setiap kemasan pangan sudah memiliki barcode dan itu bisa discan untuk menunjukkan informasi nama, bentuk sediaannya, serta nomor izinnya.

“Dengan begitu, masyarakat bisa tahu kejelasan produk. Jadi sekali lagi pesan dari badan POM adalah jangan lupa ketika membeli produk, cek KLIK yang berarti cek kemasan, cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kadaluwarsa. Jangan lupa ada nomor telepon yang bisa dihubungi Hallo BPOM 1500533 untuk menyampaikan masukan, informasi atau keluhan terkait dengan pangan,” tutup Dra. Rita. (wid)

BERITA TERKAIT

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Dhuafa Kiri ke kanan. Wakil Komisaris Utama Bank…

RUPS WOM FINANCE

RUPS WOM FINANCE Kiri ke kanan. Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk (WOM Finance) Cincin Lisa Hadi, bersama Direktur Wibowo,…

Kelompok Tani Karamunting Sukses Produksi Madu Kelulut

Anggota Kelompok Tani Karamunting menuangkan madu kelulut ke dalam kemasan usai dipanen di Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari, Balikpapan, Kalimantan…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Dhuafa Kiri ke kanan. Wakil Komisaris Utama Bank…

RUPS WOM FINANCE

RUPS WOM FINANCE Kiri ke kanan. Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk (WOM Finance) Cincin Lisa Hadi, bersama Direktur Wibowo,…

Kelompok Tani Karamunting Sukses Produksi Madu Kelulut

Anggota Kelompok Tani Karamunting menuangkan madu kelulut ke dalam kemasan usai dipanen di Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari, Balikpapan, Kalimantan…