Gandeng Kerjasama ALTO - VISA Fasilitasi Proses Kartu Debit Secara Domestik

Optimalkan pasar keuangan dalam negeri, Visa sebagai pemimpin pembayaran digital di dunia menggandeng kerjasama ALTO, penyedia layanan switching dan pembayaran digital terkemuka di Indonesia meluncurkan kemitraan untuk memfasilitasi pemrosesan transaksi kartu debit secara domestik, yang didukung oleh Bank Indonesia.

Kata Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, pihaknya sangat antusias dalam menghadirkan teknologi pembayaran Visa yang canggih dan pengalaman lebih dari 60 tahun mengelola jaringan pembayaran global di dalam kemitraan dengan ALTO. “Kemitraan ini akan memperkuat posisi ALTO sebagai mitra Gerbang Pembayaran Nasional pilihan di Indonesia dan memfasilitasi penerapan standar operasional yang berkelas dunia. Bersama-sama, kami berharap dapat mendorong pemberdayaan bangsa dalam mengusung perekonomian digital, serta memperluas akses pembayaran digital melalui sistem pembayaran nasional yang aman, andal, dan lancar,”ujarnya.

Sementara Armand Widjaja, CEO ALTO Network menyambut baik kerjasama dengan Visa. Dimana perseroan akan berbagi visi yang sama dengan Visa untuk mendorong pemberdayaan bangsa dengan menyediakan layanan pemrosesan transaksi kartu debit berkelas dunia bagi para konsumen. Kemitraan ini menandakan pencapaian yang signifikan dari tujuan ambisius ALTO untuk menjadi mitra sistem pembayaran dan digital yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia, yang menawarkan teknologi terbaru dan layanan bisnis yang unggul. “Seiring kami memprioritaskan keamanan dan keandalan jaringan kami yang memiliki Service Level Agreement hingga 99,9%, kami berharap dapat bekerja sama dengan Visa dalam memastikan keberlanjutan peningkatan kualitas layanan ALTO demi kepuasan para klien dan konsumen kami,”katanya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menaruh harapan kerja sama dengan Visa dan ALTO akan mampu mendukung ekosistem pembayaran digital yang lebih aman, cepat dan murah untuk memperlancar transaksi keuangan, serta mampu menurunkan biaya transaksi pembayaran, mendukung efektivitas kebijakan di sektor keuangan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital dan sistem keuangan secara umum.

Disampaikan Airlangga, kemitraan ini kiranya menjadi capaian positif bagi ALTO untuk meningkatkan kemampuan menuju kelas dunia melalui transfer knowledge dari VISA di bidang keamanan siber, manajemen risiko, keberlangsungan bisnis dan operasional.

Hal senada juga disampaikan Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Fitria Irmi Triswati,”Bank Indonesia mendukung penuh kemitraan ALTO dan Visa sebagai langkah penting dalam meningkatkan kapabilitas pemrosesan transaksi kartu debit secara domestik dan memastikan standar operasional, manajemen risiko, dan keamanan yang berkualitas globa,”jelasnya.

Dirinya meyakini kemitraan ini akan memberikan nilai tambah dalam mendukung Visi Sistem Pembayaran Bank Indonesia 2025, terutama terkait prinsip timbal balik dalam hal pemrosesan semua transaksi secara domestik di sistem Gerbang Pembayaran Nasional. Kami berharap kemitraan ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital yang sejalan dengan kepentingan nasional.

Berdasarkan data Bank Indonesia, pengeluaran personal mengalami pertumbuhan dengan 64,5 juta transaksi kartu debit senilai Rp29 triliun pada bulan April 2021, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan bulan April 2020[1]. Hal ini mencerminkan minat akan belanja rumah tangga yang kembali meningkat dan optimisme terhadap perekonomian Indonesia yang beranjak pulih secara bertahap di tengah pandemi COVID-19.

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…