Cari Modal Lewat Right Issue - J Trust Bank Lepas 4,6 Miliar Saham Baru

NERACA

Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna menunjang ekspansi bisnisnya, PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak 4.665.700.000 lembar saham baru bernominal Rp100 per lembar saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus ringkasnya di Jakarta, kemarin.

Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan menyebutkan total saham baru yang akan dilepas itu setara dengan 46,6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dimana para pemegang saham utama perseroan yang tergabung dalam grup J Trust telah menyatakan menyerap HMETD dengan cara melakukan mengubah piutangnya kepada anak usahanya itu menjadi saham.

Rincinya, J Trust Co Ltd pemegang 86,6% saham perseroan akan menyerap HMETD-nya dengan mengubah pinjaman subordinasi III senilai Rp400 miliar dan dana senilai Rp200 miliar. Sedangkan J Trust Asia Pte Ltd selaku pemegang 4,67% porsi saham perseroan telah menyatakan akan menerima penyerahan HMETD milik J Trust Co Ltd dan menyerap HMETD-nya dengan mengubah pinjaman subordinasi senilai Rp495,5 miliar menjadi modal inti dan konversi pinjaman subordinasi senilai Rp251,64 miliar.

Sementara itu, PT Jtrust Invesment Indonesia selaku pemegang 1% saham perseroan akan menyerap HMETD miliknya dengan mengubah pinjaman subordinasi Rp15 miliar. Rencananya, aksi korporasi ini dilaksanakan setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada tanggal 23 Juli 2021.

Sehingga usai pelaksanaannya, modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan yang dicatat sebagai modal inti utama meningkat sebesar Rp1,095 triliun. Tahun ini, perseroan menargetkan peningkatan total aset hingga Rp13 triliun. Target peningkatan total aset hingga Rp13 triliun ini sekaligus menandakan kepercayaan diri lembaga bank Jepang yang sudah beroperasi di Indonesia sejak 2015 ini dalam menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19 ini.

Presiden Direktur J Trust Bank Indonesia, Ritsuo Fukadai seperti dikutip Asianpost pernah bilang, saat ini perseroan tengah fokus meningkatkan total aset. Sementara untuk penyaluran kredit targetnya mungkin sekitar lebih dari Rp3 triliun. “Tapi sekali lagi, kita tengah fokus melakukan peningkatan dari sisi aset untuk tahun ini. Target untuk peningkatan total aset pada tahun ini adalah sekitar Rp13 triliun,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…