Merdeka Copper Beri Jaminan Bagi Anak Usaha

Danai pengembangan bisnisnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melalui anak usahanya, PT Bumi Suksesindo (BSI), menandatangani perjanjian fasilitas kredit bergulir (revolving credit facility/RCF) senilai US$ 10 juta dengan opsi penambahan (accordion feature) sampai US$ 40 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, fasilitas tersebut ditandatangani BSI dengan ING Bank NV cabang Singapura selaku arranger dan original lenders, The Hongkong and Shanghai Banking Corp Ltd sebagai agen fasilitas, dan PT Bank HSBC Indonesia sebagai agen jaminan. Nantinya, original lenders akan menyediakan fasilitas kredit bergulir kepada BSI dalam jumlah pokok sampai US$ 50 juta. Perjanjian tertanggal 10 Juni 2021 ini dibuat BSI dengan ING Bank NV cabang Singapura sebagai arranger dan original lenders, original hedge counterparty, agen fasilitas, dan agen jaminan.

Manajemen Merdeka Copper Gold menjelaskan, untuk menjamin pembayaran kembali kewajiban keuangan BSI, perseroan sebagai induk usaha turut menandatangani sejumlah perjanjian dan di antaranya perjanjian pemberian jaminan fidusia, gadai saham dan akta subordinasi. Transaksi pemberian jaminan tersebut, menurut manajemen perseroan merupakan transaksi material dan transaksi afiliasi yang hanya wajib diumumkan melalui keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikannya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta tidak memerlukan pendapat kewajaran dari penilai independen. Pasalnya, transaksi pemberian jaminan diberikan kepada bank atas pinjaman yang diterima BSI sebagai perusahaan terkendali.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…