WIKA Kantungi Raih Baru Rp 8,13 Triliun

Sampai dengan Mei 2021, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengantongi nilai kontrak baru hingga Rp8,13 triliun. Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya sperti dikutip bisnis di Jakarta, kemarin mengatakan, perseroan sudah merealisasikan 20,26% dari target kontrak baru tahun ini yang dibidik Rp40,12 triliun.

Disebutkan, realisasi kontrak baru tersebut sebesar 62% dari proyek infrastruktur, 26% dari industri penunjang konstruksi, serta sisanya adalah proyek-proyek energi dan properti. Dengan pencapaian tersebut, WIKA ini kian semangat untuk menangkap peluang dari tender-tender yang sedang diikuti.

Mahendra mengungkapkan, pada awal Juni ini perseroan telah dipercaya untuk menggarap airside di Bandar Udara Internasional Dhoho, Kediri dengan nilai kontrak mencapai Rp1,38 triliun. Selain itu, perseroan juga tengah mengikuti beberapa lelang proyek infrastuktur dengan nilai total sekitar Rp13 triliun. “[Lelang yang sedang diikuti dari] proyek tenaga listrik dengan nilai Rp9 triliun serta proyek-proyek gedung dengan nilai sekitar Rp2 triliun,”kata Mahendra.

Analis RHB Sekuritas, Ryan Santoso dan Andrey Wijaya dalam riset terbaru yang dipublikasikan lewat Bloomberg menilai kontrak baru WIKA akan terus bertambah pada semester II/2021. Apalagi, perseroan merupakan kandidat terkuat untuk memenangkan tender empat ruas jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…