Summarecon Bidik Rights Issue Rp 1,49 Triliun

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akan menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Total dana yang bakal dihimpun dari aksi korporasi ini senilai Rp 1,49 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Summarecon Agung yang menggelar penawaran umum terbatas (PUT) II akan menerbitkan 2,08 miliar saham baru atau 12,6% dari modal yang ditempatkan atau disetor penuh perusahaan. Perseroan juga menetapkan harga pelaksanaan rights issue senilai Rp 720 per saham, sehingga dana yang bisa diraih mencapai Rp 1,49 triliun. PT Semarop Agung selaku pemegang 33,8% saham Summarecon Agung juga telah menyatakan kesiapannya untuk mengeksekusi seluruh hak HMETD.

Lantaran tidak terdapat pembeli siaga dalam PUT II ini. Oleh karena itu, apabila saham baru yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak dieksekusi pemegang saham, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham HMETD lainnya. Selain Semarop Agung, pemegang saham Summarecon Agung laiinya adalah PT Sinarmegah Jayasentosa dengan kepemilikan 6,6% saham Summarecon Agung.

Sedangkan sisanya atau 59,62% dimiliki oleh masyarakat. Perseroan menyebutkan bahwa sebanyak 27,87% atau Rp 416 miliar dana hasil rights issue akan dimanfaatkan untuk melunasi pokok obligasi berkelanjutan II Summarecon Agung Tahap I. Sementara 5,86% atau Rp 87,5 miliar untuk membayar cicilan pokok utang kepada PT Bank Mandiri Tbk. Lalu, sekitar 66,26% atau Rp 988,89 miliar akan digunakan sebagai modal kerja dan penambahan setoran modal kepada SMIP (Summarecon Investment Property).

SMIP sendiri akan menggunakannya untuk membiayai kegiatan operasional dan sebagai modal kerja entitas anak. Perseroan sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham pada 1 April 2021. Pelaksanaan HMETD akan dilakukan pada 9 Juni hingga 15 Juni 2021. Sementara pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juni 2021.




BERITA TERKAIT

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…