Lebaran di Rumah Saja

Kehadiran Idul Fitri 1442 H memberikan kita momentum untuk mengembalikan hakikat kemanusiaan kita. Idul fitri ada karena adanya puasa Ramadhan, sehingga tidak ada nilai dan identitas fitri jika tidak ada pelaksanaan puasa, dan tujuan berpuasa adalah agar kita menjadi orang yang bertaqwa.

Namun, kesadaran akan kehadiran Tuhan dalam hidup ini membuat kita memilih jalan yang diridhoi-Nya dalam berperilaku, sesuai dengan ketentuan-Nya. Kesadaran akan kehadiran Tuhan memperkuat kecenderungan alami (fithrah) manusia untuk senantiasa berbuat baik, sebagaimana hal itu disuarakan dengan lembut oleh hati nurani atau kalbu kita.

Apalagi di tengah serangan pandemi corona makin menggila dan masyarakat diminta untuk makin waspada, karena makin banyak klaster bermunculan. Mulai dari klaster buka bersama (Bukber), klaster Tarawih, klaster  perkantoran, klaster Mal hingga klaster pasar, semua sangat berbahaya. Karena masyarakat seolah amnesia bahwa saat ini masih masa pandemi, sehingga melupakan protokol kesehatan (Prokes) dan mengabaikan physical distancing.

Seperti klaster buka bersama (Bukber), acara ini sudah umum dilakukan di masyarakat. Namun mereka lupa bahwa saat ini pandemi, dan tamu yang diundang untuk makan-makan bisa jadi berstatus OTG. Ketika mereka berbuka, maka akan otomatis melepas masker dan menyebarkan droplet, sehingga menyebarkan virus covid-19.

Selama setahun kita dibayang-bayangi mimpi buruk bernama pandemi covid-19. Selama pandemi belum usai, virus ini malah bermutasi menjadi lebih ganas. Anehnya di tengah pemberitaan mutasi virus, masyarakat malah dengan sengaja melanggar protokol kesehatan, sehingga membentuk klaster corona baru. Pemudik tetap saja nekad mudik, padahal Pemerintah sudah mengingatkan jangan mudik. Risiko lebih besar ketimbang manfaatnya.

Hari Kemenangan sudah di depan mata tentu dirayakan dengan bersilaturahmi dalam suasana penuh kehangatan, haru, dan bahagia. Anak-orang tua, suami-istri, adik-kakak, tetangga, teman, dan umat larut dalam suasana saling maaf memaafkan.

Begitu pentingnya kedudukan meminta maaf di dalam verifikasi amal seseorang, seorang muslim berusaha secara langsung datang bersilaturahmi, bertatap muka langsung untuk mendapatkan maaf atas kesalahan yang pernah ia lakukan, terutama kepada orang tua, pasangan, saudara, tetangga, dan sahabat. Namun di tengah suasana pandemi, silaturahmi bertatap muka sangat berisiko tertular virus Covid-19, dimana banyak orang tanpa gejala (OTG) berkeliaran dimana-mana di sekitar kita. Untuk itu, suasana khidmat silaturahmi dapat dilakukan dengan pertemuan Virtual (Webinar) yang tentunya Aman dari risiko Covid-19.

Setelah sebulan penuh melaksanakan puasa menahan lapar dan haus plus seluruh rangkaian ibadah dan amal kebaji kan lain seperti shalat tarawih, shalat tahajud, tadarrus al-Qur’an, shadaqah, dan lain sebagainya sebagai perwujudan taqwa, maka harus ada implikasi sosial.

Implikasi sosial di era kehidupan baru yang selalu menerapkan Disiplin Prokes 5 M: Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan dan Membatasi mobilitas, merupakan warna baru dalam suasana Lebaran tahun ini.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Janganlah kita memaksakan ego pribadi tanpa memperhatikan dan menaati protokol kesehatan, sudah pasti skenario terburuk sesudah lebaran akan terjadi di dalam negeri. Untuk itu, kita merayakan suasana Lebaran tahun ini cukup di rumah saja. Selamat Idul Fitri 1442 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin.

BERITA TERKAIT

Kredibilitas RI

Pemilu Presiden 2024 telah berlangsung secara damai, dan menjadi tonggak penting yang tidak boleh diabaikan. Meski ada suara kecurangan dalam…

Pangan Strategis

Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak…

Kedewasaan Berdemokrasi

Masyarakat dan segenap elemen bangsa Indonesia saatnya harus menunjukkan sikap kedewasaan dalam menjunjung tinggi asas serta nilai dalam berdemokrasi di…

BERITA LAINNYA DI Editorial

Kredibilitas RI

Pemilu Presiden 2024 telah berlangsung secara damai, dan menjadi tonggak penting yang tidak boleh diabaikan. Meski ada suara kecurangan dalam…

Pangan Strategis

Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak…

Kedewasaan Berdemokrasi

Masyarakat dan segenap elemen bangsa Indonesia saatnya harus menunjukkan sikap kedewasaan dalam menjunjung tinggi asas serta nilai dalam berdemokrasi di…