Tambah Modal, Bank KB Bukopin Right Issue

NERACA

Jakarta - Perkuat modal guna menunjang ekspansi bisnisnya, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) kembali akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI melalui Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(PMHMETD) atau right issue dengan melepas 35.214.288.984 lembar saham bernominal Rp100 per lembar saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin,

Perseroan mengungkapkan, dana hasil right issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukungan pengembangan usaha. Lewat aksi korporasi penambahan modal hasil PUT VI akan memperkuat struktur permodalan perseroan dalam rangka memenuhi regulasi pemenuhan modal minimum dan menunjang pengembangan usaha sesuai dengan strategi Perseroan, sehingga dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil investasi bagi pemegang saham perseroan.

Rencananya, right issue akan dilaksananan dalam rentang 12 bulan sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 17 Juni 2021 dan pernyataan efektif OJK. Bagi pemegang saham yang berminat menghadiri RUPS tersebut, wajib memastikan terdaftar pada Daftar Pemegang Saham (DPS) tanggal 25 Mei 2021. Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan asset 23%. Hal ini didukung pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 7-8% dan pengumpulan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 40%.

Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Tbk, Rivan Achmad Purwantono pernah bilang, pertumbuhan DPK yang agresif ini sangat penting bagi perusahaan. Sebab pihaknya akan melakukan pemulihan bisnis seperti yang dilakukan pada tahun 2020. DPK ini juga sebagai modal Bank KB Bukopin untuk memperkuat beberapa rencana bisnis yang telah disusun. Salah satunya untuk memperbaiki tata kelola di internal perusahaan. Saat ini pihaknya tengah melakukan optimalisasi pengelolaan manajemen risiko dan memanfaatkan kapasitas dan manajemen resiko dari KB Kookmin Bank.

Pihaknya juga sedang kembali membangun kepercayaan nasabah dengan meningkatkan reputasi. Bank KB Bukopin juga melakukan rebranding dengan memanfaatkan nama besar dari KB Kookmin Bank."Rebranding yang akan dilakukan Maret ini dengan memanfaatkan nama besar KB Korean dan menunjukkan eksistensi KB Kookmin ," kata dia.

Tentunya, sambung Rivan, tetap mempertahankan nilai historis yang melekat pada Bank Bukopin. Hal ini dilakukan demi mengembalikan kepercayaan para nasabah.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…