Indocement Optimis Pasar Semen Tumbuh Semester Kedua

NERACA

Jakarta- Optimisme pemulihan ekonomi di tahun 2021 menjadi keyakinan pelaku pasar akan memberikan dampak positif terhadap pencapaian kinerja keuangan di tahun ini. Keyakinan ini pula yang didasarkan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) bahwa optimistis pasar semen akan bertumbuh di semester II-2021 seiring pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Direktur dan Corporate Secretary Indocement Tunggal Prakarsa, Antonius Marcos dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, permintaan semen domestik nasional telah mengalami pertumbuhan positif sejak Februari 2021 dan cenderung menguat pada bulan Maret lalu. "Kami optimistis pertumbuhan positif akan terus berlanjut di tahun 2021 ini,"ujarnya.

Perseroan lanjut Antonius, memprediksi kenaikan permintaan semen domestik nasional akan di atas 5% dari tahun 2020, terutama dari pertumbuhan semen curah pada semester ke-2 yang disebabkan dari beberapa hal seperti nilai budget infrastruktur tahun 2021 yang kembali berada pada kisaran sebelum masa pandemi Covid-19, proyek-proyek komersial dan perumahan baru yang akan mulai dari tender-tender yang sedang berlangsung saat ini.

Selain itu, pembentukan sovereign wealth funds (SWF) yang akan menarik investasi untuk proyek-proyek infrastruktur utama dan kemudian efek berkelanjutan dari proyek infrastruktur tersebut yang akan mendorong pembanganun konstruksi zona industri dan pabrik di daerah sekitar. "Kami juga meyambut baik instruksi Kementerian Pekerjaan Umum Republik dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia untuk penggunaan Semen Hijau (beton) dalam proyek-proyek Infrastruktur dan pemerintah lainnya," terangnya.

Ditambahkan, Indocement tentunya siap memproduksi dan memasok produk Semen Hijau tersebut baik dalam bentuk pasokan produk PCC, Duracem-Slag Cement dan juga jenis semen yang terbaru yaitu Semen Hidraulik yang sama tangguhnya dengan semen OPC yang sudah dikenal saat ini. Terkait kinerja, pangsa pasar Indocement untuk periode kuartal I-2021 menurutnya berada di tingkat 25,9%.

Kata Antonius, pertumbuhan pangsa pasar pada periode ini berada di luar Jawa dari 15,1% menjadi 16,1% didukung terutama telah beroperasinya secara optimal dua terminal perseroan di Pulau Sumatera dan satu floating terminal di Konawe, Sulawesi Tenggara yang secara efisien menopang pertumbuhan permintaan semen di daerah tersebut. Tercatat pada kuartal I-2021 total volume penjualan perseroan bertumbuh 5,5% menjadi Rp4,21 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp3,99 triliun didukung peningkatan volume domestik 3,7% atau senilai Rp4,11 triliun dan juga volume ekspor sebesar Rp95 miliar atau melonjak 344,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp21 miliar.

Adapun hingga kuartal I-2021 perseroan membukukan pendapatan bersih mencapai Rp3,43 triliun dengan laba periode berjalan senilai Rp351,3 miliar. Indocement merupakan salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini perseroan dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass.

Perseroan memiliki 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat serta dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.




BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…