Perkuat Modal, BULL Gelar Right Issue

Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) atau right issue, dengan melepas lembar saham seri B bernominal Rp100 per lembar. Informasi tersebut disampaikan perseroan seperti dikutip dalam prospektus ringkasnya di Jakarta, kemarin

Emiten pelayaran ini akan menerbitkan sebanyak 4,35 miliar waran seri V. Rencananya, dana hasil penerbitan saham dan pelaksanaan waran seri V itu akan digunakan untuk modal kerja, pengembangan usaha, pembayaran tagihan usaha, dan pembayaran cicilan utang. Penambahan modal juga dapat meningkatkan kemampuan perseroan untuk melakukan ekspansi usaha, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada laba perseroan dan diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan.

Adapun pelaksanaan right issue, akan dilaksanakan dalam rentang waktu 12 bulan sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 7 Juni 2021 dan pernyataan efektif OJK. Disebutkan, jika pemegang saham tidak melaksanakan HMETD-nya, maka persentase kepemilikan saham di perseroan akan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 10,1%.

Perseroan tahun ini sangat optimis mampu mencetak kinerja keuangan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya seiring dengan harga minyak dunia yang kembali pulih. Oleh karena itu, BULL terus berencana mengembangkan armada. Pada 2017, BULL telah menambah 4 kapal, pada 2019 menambah 14 kapal. "Ke depan kapasitas berkembang kami lebih besar lagi, apalagi didukung kemampuan bersaing di luar negeri dan 80%--90% dari kapal kami disewa jangka panjang,”kata Direktur Utama PT Buana Lintas Lautan Tbk, Kevin Wong seperti dikutip bisnis.

Dari sisi pendapatan kontrak kerja baru, BULL menargetkan dapat mendapat hingga US$220 juta dengan fokus bisnis menggarap peluang dari operasional kapal tanker. "Sekarang kami sedang mengincar beberapa peluang dengan fokus ke kapal tanker. Kami targetkan selama 2021 mencapai kontrak secara total keseluruhan US$200-220 juta,"tuturnya.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…