ADHI Bukukan Kontrak Baru Rp 2,2 Triliun

NERACA

Jakarta – Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, namum masih ada geliat pertumbuhan di sektor infrastruktur. Hal inipula yang dirasakan emiten kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang membukukan nilai kontrak baru senilai Rp2,2 triliun per kuartal I/2021. Dengan target kontrak baru senilai Rp25 triliun, emiten dengan kode saham ADHI ini telah merealisasikan target sebesar 8,8%.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Farid Budiyanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, perseroan mencatat perolehan kontrak baru sampai dengan Maret sebesar Rp2,2 triliun di luar pajak.“Carry over kontrak dari 2020 ke 2021 sebesar Rp35,3 triliun di luar pajak, sehingga nilai total order book sampai dengan Maret 2021 sebesar Rp37,5 triliun di luar pajak,”ujarnya.

Dilihat dari kontribusi per lini bisnis, kontrak baru yang didapatkan Adhi Karya pada Maret 2021 terdiri dari bisnis konstruksi & energi (88%), properti (11%), dan bisnis lainnya (1%). Sementara dari tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung (46%), jalan dan jembatan (15%), dan proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, dan proyek-proyek EPC (39%). Berdasarkan segmentasi kepemilikan, realisasi kontrak baru yang dikantongi ADHI berasal dari pemerintah (60%), BUMN (25%), dan swasta (14%).

Farid menegaskan, pada tahun ini perseroan akan menjalankan strategi operasional dan keuangan untuk memperbaiki kinerja. Selain menerapkan protokol Covid-19 secara operasional. ADHI juga akan melanjutkan beberapa proyek investasi pada 2021 dan memperkuat pemasaran produk properti,“Proyek investasi ini akan dibagi menjadi dua kategori. Pertama, ADHI akan melakukan divestasi dengan menerapkan exit strategy yang tepat. Kedua, ADHI akan membuat portofolio proyek investasi yang akan dijadikan sebagai recurring income,” papar Fardi.

Adapun, beberapa proyek yang dapat mengerek pendapatan berulang perseroan a.l. proyek SPAM, pengelolaan air, dan pengelolaan limbah. Sementara untuk strategi keuangan akan dilakukan efisiensi biaya secara internal, berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengupayakan percepatan pembayaran proyek seperti LRT Jabodebek dan Jalan Tol Aceh Sigl. Hal itu, imbuh Farid, juga akan dilengkapi dengan seleksi pengeluaran belanja modal dengan ketat dengan pertimbangan pendanaan yang ada dan beban bunga.

Tahun ini, ADHI menargetkan penambahan kontrak mencapai Rp 24 triliun hingga Rp 25 triliun. Dengan adanya target kontrak baru tersebut, menurut Direktur Utama Adhi Karya Karya Entus Asnawi Mukhson, perseroan juga membidik kenaikan pendapatan 25% hingga 30% dibandingkan tahun lalu.

Asal tahu saja, selama 2020 Adhi Karya memperoleh kontrak baru sebesar Rp 19,7 triliun. Angka ini naik 34% dibandingkan perolehan kontrak baru pada 2019 sebesar Rp 14,7 triliun. Entus menambahkan, saat ini Adhi Karya memiliki total 25 proyek strategis nasional (PSN). Proyek tersebut mulai dari Tol Sigli-Banda Aceh, bendungan Way Sekampung, LRT Jabodebek, tol Solo-Yogyakarta-NYIA, pos lintas batas negara terpadu serasan, jalur kereta api lintas Makassar-Parepare, dan bendungan Way Apu Maluku.

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…