Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memberikan pinjaman kepada anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) sebesar Rp 105,74 miliar. Pinjaman ini akan digunakan untuk pembayaran konstruksi. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, Ratna Ningrum, Waskita Toll Road kemudian meminjamkan dana tersebut kepada anak usahanya PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTPPT). Sebagaimana diketahui WTR merupakan pemegang 55% saham CTPP. "Pinjaman akan digunakan oleh Cibitung Tanjung Priok Port Tollways untuk pembayaran konstruksi dan bunga masa konstruksi,"ujarnya.

Adapun Waskita Toll Road belum lama ini menandatangani jual beli bersyarat (conditional sale purchase agreement/CSPA) divestasi 20% saham di ruas tol Semarang-Batang (JSB) dan 34,99% saham di Cinere-Serpong (CSJ) kepada PT Sarana Multi Infrastruktur. Aksi divestasi ini akan dilakukan melalui konversi saham (share swap) dan pembayaran tunai.

Director Business Development and QHSE Waskita Karya Fery Hendriyanto mengatakan, nilai konversi 10,62% saham SMI di WTR mencapai Rp 2,69 triliun yang dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan mengkonversi 6,12% saham atau sebesar Rp 1,55 triliun. Rinciannya adalah konversi 13,2% saham Waskita Toll Road atau setara Rp 1 triliun di JSB dan seluruh saham di CSJ sebesar Rp 550 miliar. Sementara sisa 6,8% kepemilikan saham Waskita Toll Road atas JSB atau setara dengan nilai Rp 515 miliar akan diambil alih SMI secara tunai.

Pelaksanannya akan dilakukan bersamaan dengan penyelesaian transaksi tahap pertama. Setelah konversi tahap pertama selesai, kemudian SMI akan melakukan konversi atas 4,5% kepemilikan SMI di WTR atau sebesar Rp 1,14 triliun. “Konversi ini akan dilakukan selambat-lambatnya setahun setelah transaksi tahap pertama selesai dilaksanakan,” ujar Fery.