Pembiayaan Resi Gudang Tumbuh 292%

NERACA

Jakarta – Di kuartal pertama 2021, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI mencatat nilai pembiayaan resi gudang selama mencapai Rp. 17,7 miliar atau tumbuh 292% dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,06 miliar. “Adanya pertumbuhan yang sangat signifikan ini tentunya dipengaruhi oleh makin meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat dari sistem resi gudang,”kata Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama KBI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Namun demikian, diakui Fajar, masih banyak pekerjaan rumah bagi semua pemangku kepentingan dalam upaya untuk meningkatkan pemanfaatan resi gudang ini. Dengan melihat banyaknya komoditas yang ada, Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan resi gudang. Tantangannya adalah bagaimana memberikan edukasi kepada petani dan pemilik komoditas terkait manfaat dari resi gudang.

Disebutkan, beberapa komoditas yang telah memanfaatkan resi gudang antara lain, ayam karkas beku sebanyak 9 RG, beras 12 RG, gabah 42 RG, ikan 1 RG, kopi 10 RG, lada putih 2 RG dan rumput laut 10 RG. Asal tahu saja, resi gudang ayam karkas beku merupakan komoditas baru yang masuk ke resi gudang. Dengan adanya pemanfaatan instrumen ini, harapannya adalah meningkatkan kesejahteraan para peternak ayam.

Kata Fajar, resi gudang ayam karkas beku mulai masuk ke sistem resi gudang pada bulan Juli 2020 dan di triwulan I 2021 ini telah tercatat 9 RG dengan nilai pembiayaan sebesar Rp. 190,1 juta. Selain pertumbuhan pembiayaan resi gudang, KBI juga mencatat telah diregistraskan sebanyak 86 resi gudang (RG), meningkat sebesar 69 % dibandingkan triwulan I 2020, dimana resi gudang yang di registrasikan sebanyak 51 resi gudang.

Kedepan, lanjut Fajar, pemanfaatan sistem resi gudang diyakini akan tumbuh positif. Hal ini melihat luasan wilayah Indonesia yang memiliki banyak komoditas, serta masyarakat yang mulai memahami manfaat dari resi gudang. Selain itu, adanya penanganan pandemi Covid-19 yang tengah dijalankan pemerintah dengan program vaksinasi, diyakini akan memberikan stimulus untuk pergerakan ekonomi nasional. Terkait peningkatan pemanfaatan resi gudang, KBI sebagai pusat registrasi resi gudang bersama pemangku kepentingan lain akan terus melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan sistem resi gudang ini. Hal ini sejalan dengan peran perseroan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berperan sebagai akseletator ekonomi masyarakat.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…