Pemerintah Siap Pulihkan Industri Seni

NERACA

Jakarta – Berbagai cara terus dilakukan oleh pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional. Diantaraya dengan berbagai stimulus lintas sektor telah diberikan demi percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Menanggapi hal tersebut maka para pelaku industri kreatif khususnya animasi dan komik serta insan perfilman dan musik berkujung ke Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta jajaran menerima audiensi para musisi Indonesia di Loka Kretagama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Ekonomi).

“Terkait kegiatan seni budaya ini mulai PPKM Mikro Periode ke empat tanggal 23 Maret 2021 – 5 April sudah diizinkan beroperasi 25% dengan protokol kesehatan. Pada dasarnya Pemerintah terbuka yang penting tetap menerapkan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE),” kata Airlangga.

Menurut Airlangga pada intinya menerima  usulan-usulan yang disampaikan oleh para pegiat musik serta akan dibicarakan lebih lanjut antara tim teknis dari Pemerintah dan tentunya juga bersama para pelaku industri musik. Pada pembahasan teknis tersebut Diharapkan usulan-usulan yang bersifat praktis dapat disampaikan kepada Pemerintah untuk bahan mencari jalan keluar bersama-sama.

“Saya sangat mengapresiasi, mengingat musik adalah hal yang begitu dekat dengan masyarakat. Tiada hari tanpa musik. Tentu kita juga akan carikan jalan yang terbaik untuk industri ini,” jelas Airlangga.

Pada kesempatan ini, para promotor musik dan musisi menyampaikan bahwa meskipun konser virtual sudah digaungkan sebagai bentuk adaptasi ketika masa pandemi, tetapi Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia Dino Hamid mengatakan bahwa achievement industri musik secara keseluruhan ada pada kehadiran penonton secara langsung. Dalam banyak hal, terutama terkait para pekerja yang di industri musik, konser secara virtual masih sulit menggantikan konser yang digelar secara langsung.

Selanjutnya, Ketua Federasi Serikat Musisi Indonesia Chandra Darusman beserta para promotor musik dan musisi lainnya menyampaikan usulan-usulan konstruktif yang diharapkan dapat memulihkan industri musik Indonesia. Beberapa usulan tersebut terkait dengan sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk melibatkan para musisi dalam projek-projek Pemerintah yang sedang dikerjakan atau pemberian stimulus berupa bantuan langsung terhadap projek yang dilakukan.

Selain itu, para penggerak industri musik tersebut tetap berharap agar Pemerintah mengupayakan terselenggaranya konser yang digelar secara langsung dengan tetap menerapkan ketentuan CHSE dan adanya bantuan berupa alat screening (Swab Test Antigen atau Genose) yang bisa digunakan untuk membantu berlangsungnya pertunjukan. Upaya tersebut diharapkan dapat menciptakan snowball effect dan citra kuat kembali hidupnya industri musik dan pertunjukan.

Sebelumnya Kemenko Ekonomi juga menerima audiensi dari para pelaku industri kreatif khususnya animasi dan komik. “Bapak Presiden secara langsung telah memberi arahan kepada saya, khusus untuk industri perfilman, pekerja film dan pekerja budaya. Maka dari itu kehadiran ini sangat penting. Saya juga sudah menerima usulan-usulan yang telah disampaikan teman-teman kepada Bapak Presiden,” lanjut Menko Ekonomi, Airlangga Hartarto.

Ramainya bioskop memiliki efek sampai ke pekerja film sehingga kampanye menonton film di bioskop perlu digaungkan. Selain itu, mereka pun menyampaikan usulan stimulus pengalokasian dana pemulihan ekonomi nasional demi mendukung industri perfilman Indonesia.

Menurut pelaku perfilman bahwa pada tahun 2016, terdapat 2.418 jumlah usaha yang bergerak di sub-sektor film, animasi dan video, dengan jumlah tenaga kerja pada tahun 2019 diproyeksikan lebih dari 50.000 orang.  

kemudian sejak industri film diangkat dari Daftar Negatif Investasi (DNI) di tahun 2016, industri film Indonesia mengalami peningkatan 20% dari segi investasi. Pada akhirnya industri film tanah air mampu tumbuh dan masuk dalam 10 industri film terbesar di dunia. Hal ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah industri perfilman Indonesia. Mereka mengharapkan pencapaian ini tidak hanya menjadi kenangan.

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…