Emiten produsen kabel, PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) mencatatkan laba bersih sebesar Rp11,924 miliar pada akhir tahun 2020 atau turun 89,21% dibandingkan akhir tahun 2019 mencatatkan laba bersih sebesar Rp102,51 miliar. Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp79 priode yang sama tahun lalu laba per saham senilai Rp678. Informasi tersebut disampaikan dalam laporan keuangan dipublikasi di Jakarta, kemarin.   

Sementara penjualan bersih tahun 2020 tercatat sebesar Rp1,575 triliun atau turun 46,17% dibanding tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp2,926 triliun. Namun, beban pokok penjualan tertera sebesar Rp1,43 triliun atau turun 44,35% dibanding tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp2,575 triliun. Sehingga laba kotor terbilang sebesar Rp144,29 miliar atau turun 58,85% dibanding tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp350,65 miliar.  

Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp735,051 miliar atau tumbuh 7,44% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp756,13 miliar. Adapun total kewajiban terbilang sebesar Rp778,89 miliar atau turun 31,27% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp1,132 triliun. Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp1,513 triliun atau turun 19,86% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,888 triliun.

Kemudian arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp405,91 miliar atau melonjak 126% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp179,82 miliar.