Zulkifli Hasan

Wakil Ketua MPR

Indonesia Fokus Perkuat Empat Pilar Pokok

Pangkalpinang - Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan Indonesia harus memperkuat empat pilar pokok guna menjaga stabilitas keamanan dan kemajuan perekonomian bangsa ini untuk bisa berada di tengah dan setara ekonomi dunia.

"Kita harus fokus membangun dan memperkuat empat pilar pokok bangsa ini agar Indonesia berada di tengah," kata Zulkifli Hasan usai melantik Ketua DPP Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Bangka Belitung di Pangkalpinang, Minggu (11/4).

Ia menegaskan bahwa empat pilar pokok bangsa ini untuk menjaga stabilitas keamanan dan kemajuan perekonomian bangsa, yaitu TNI, Polri, nasionalis, dan Nahdatul Ulama (NU) yang ikut mendirikan republik ini.

"Pertama yang harus kuat adalah TNI dan Polri. Jika keduanya ini goyang, menyulitkan bangsa ini untuk menjaga keamanan dan persatuan bangsa," kata Zulkifli Hasan.

Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, jika empat pilar ini kuat, tidak akan ada yang berani mengganggu bangsa ini. Tidak hanya itu, cita-cita bangsa yang diperintahkan konstitusi ini untuk meningkatkan mencerdaskan seluruh masyarakat Indonesia.

"Kunci negara ini maju, yaitu masyarakat yang cerdas. Tanpa pendidikan dan kecerdasan masyarakat maka tidak akan mungkin suatu negara maju," ujarnya.

Ia menegaskan tanpa kecerdasan dan ilmu maka sumber daya alam yang berlimpah ini akan menjadi musibah. Timah dan lada putih Bangka Belitung ini, menurut dia, masih kecil jika tidak diiringi dengan ilmu dalam mengelolanya.

"Tanpa cerdas, tanpa pendidikan tidak mungkin negara ini menjadi kuat, berdaulat, adil dan makmur setara," katanya.

Zulkifli Hasan melantik Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan sebagai Ketua DPP IARMI Babel masa bakti 2021—2025 di Pangkalpinang.

"Saya meminta Ketua DPP IARMI Babel untuk memperkuat wawasan kebangsaan anak-anak muda daerah ini," kata Zulkifli Hasan usai melantik Ketua DPP IARMI Babel di Pangkalpinang.

Ditegaskan pula bahwa generasi muda harus dilatih dan dididik agar cinta pada Merah Putih, bangsanya, dan tidak lagi ada perbedaan ras, suku, agama, kelompok karena ini sudah selesai sebelum Indonesia merdeka. Ant