Kapolri - Kunci Persatuan Menjadikan Kekuatan Bangsa

Jenderal Listyo Sigit Prabowo 

Kapolri

Kunci Persatuan Menjadikan Kekuatan Bangsa

Lebak - Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kunci persatuan menjadikan kekuatan bangsa untuk mencapai tujuan masyarakat yang adil dan makmur.

"Tugas kita untuk menjaga persatuan agar tidak mudah terpecah belah," kata Listyo Sigit Prabowo saat peresmian Pondok Pesantren Tajul Fallah di Kabupaten Lebak, Sabtu (10/4).

Bangsa Indonesia selama 350 tahun dijajah oleh Belanda juga dilanjutkan Jepang, karena bangsa itu sangat mudah dipecah belah. Sebab, katanya, Indonesia negara sangat majemuk dan beragam dengan banyak pulau, etnis, agama, dan suku.

Dengan kondisi seperti itu, kata Sigit, tentunya paling mudah diadu domba dan dipecah belah. Namun, ujar mantan Kapolda Banten ini, jika keberagamaan yang ada dikelola dengan baik tentunya memiliki satu nilai dan bisa menjadikan kekuatan untuk bangkit.

Oleh karena itu, dirinya selalu mengingatkan dan menjadikan tantangan, sebab dulu bangsa ini berhadapan dengan penjajah dan mampu bersatu. Akan tetapi, kata Sigit, saat ini berhadapan dengan COVID-19 juga harus mampu bersatu.

"Peluang keberhasilan itu tentu selalu ada dan jangan mudah terpecah belah," kata mantan Kabareskrim.

Menurut dia, pemilu, pilkada dan pilpres sudah selesai dan para elit politik semuanya banyak yang sudah bergabung, namun ditingkat bawah suasana masih terus bermusuhan. Padahal itu, kata dia, saudara sendiri,tetapi juga selalu dilakukan untuk memecah belah.

Negara lain, kata dia, hanya bisa mengalahkan bangsa Indonesia jika terpecah belah dan hal itu, terkadang lupa bahwa negara lain tidak memiliki sumber daya alam (SDA).

Indonesia memiliki SDA lengkap dan mereka negara lain tidak mau SDA itu dikelola oleh negara sendiri, sehingga mereka segala macam cara digunakan untuk memecah belah bangsa ini."Kita ingatkan saudara-saudara untuk waspada dan saatnya untuk bersatu menghadapi COVID-19 agar bisa segera bangkit dan melanjutkan cita-cita bangsa," katanya menegaskan.

Ia mengatakan, saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif baik dari sebelumnya minus lima persen, namun kini menjadi nol sekian persen. Keberhasilan ekonomi itu, tentu menjadikan harapan baru bagi bangsa Indonesia agar terlepas dari penyebaran COVID-19. Ant

 

BERITA TERKAIT

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

BERITA LAINNYA DI

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

Menkominfo - Industri Pusat Data Indonesia Bisa Mendunia

Budi Arie Setiadi Menkominfo Industri Pusat Data Indonesia Bisa Mendunia Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi…