Menggandeng Kerjasama UNDP - Indosat Bantu Percepat SDGs dan Penanggulangan Covid-19

Penanggulangan pandemi Covid-19 dan percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs di Indonesia tidak hanya bisa mengandalkan dan berpaku tangan terhadap pemerintah, tetapi perlu peran swasta dengan berbagai keunggulan yang dimiliki. Berangkat dari hal tersebut, Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia ikut berpatisipasi membantu United Nations Development Programme (UNDP) untuk penanggulangan pandemi Covid-19 dan percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, menggunakan teknologi digital inovatif.

President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, kemitraan dengan UNDP semakin memperkuat komitmen Indosat Ooredoo untuk mempercepat pemulihan Covid-19 yang memungkinkan Mobil Klinik milik Indosat memberikan akses yang lebih luas ke vaksin gratis bagi masyarakat di Jawa dan Bali. Selain itu, kemitraan ini mengedepankan nilai-nilai bersama untuk mendukung ketahanan dan digitalisasi UMKM serta wirausahawan perempuan sebagai tulang punggung ekonomi digital Indonesia untuk bertahan di masa-masa yang penuh tantangan ini. “Melalui kemitraan ini, kami berupaya memberikan kontribusi yang signifikan untuk mendukung kebangkitan Indonesia sebagai bangsa yang lebih tangguh di masa depan dan tentunya untuk berbagi semangat kebersamaan karena kita #BisaBangkitBersama,” ujarnya.

Sementara Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura mengatakan, lewat kerjasama dengan Indosat atau MoU ini merupakan bagian dari strategi kemitraan UNDP yang lebih besar yang berupaya menjalin kerjasama dengan mitra non-konvensional seperti sektor swasta untuk mendukung upaya Indonesia dalam mencapai SDGs.

Ini juga memperluas rencana UNDP untuk memanfaatkan teknologi digital dan menghasilkan solusi inovatif.“Kami sangat senang memasuki kemitraan baru ini dengan Indosat Ooredoo. Kemitraan ini akan memberikan akses ke jaringan digital yang luas dan berbagai solusi inovatif Indosat Ooredoo. Perangkat digital jelas merupakan pendorong baru untuk pembangunan dan kami sudah melihat beberapa hasil positif inovasi digital. Kemitraan digital yang kuat sangat penting untuk menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia dan memastikan tidak seorangpun tertinggal,” kata Shimomura.

Berdasarkan MoU tersebut, UNDP dan Indosat Ooredoo akan melakukan survei publik untuk memahami dampak pandemi Covid-19 di kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kedua entitas juga sepakat untuk meningkatkan kapasitas wirausahawan perempuan di Indonesia. Disebutkan, beberapa bidang kerja sama lainnya termasuk pemanfaatan inovasi data dan teknologi digital untuk implementasi SDGs, pemulihan ekonomi hijau dan inklusif dari dampak pandemi Covid-19 melalui inisiatif digital, terutama di perdesaan dan daerah tertinggal dan penguatan kewirausahaan di Indonesia dengan fokus pada pemuda, perempuan dan kelompok rentan.

 

Literasi Digital

 

Kemudian peningkatan literasi digital dan pengurangan kesenjangan digital kelompok sasaran dengan memungkinkan akses ke informasi dan teknologi serta menyediakan produk dan layanan digital yang terjangkau. Terakhir, diversifikasi pemahaman bersama mengenai kelompok rentan dengan memulai keterlibatan aktif dari pemuda, perempuan, penyandang disabilitas, komunitas terdampak bencana, dan lain-lain.

Asal tahu saja, kolaborasi dalam pengembangan ekosistem wirausahawan perempuan di Indonesia akan memanfaatkan jaringan platform Youth Co:Lab UNDP. Sebagai inkubator untuk start-up dan wirausaha sosial yang dipimpin kaum muda, Youth Co:Lab berfokus untuk melibatkan kaum muda dari Kawasan Timur Indonesia.

Survei publik tentang UMKM akan menindaklanjuti studi UNDP sebelumnya terhadap 1.180 UMKM di 15 provinsi pada tahun 2020 bekerja sama dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia. Studi tersebut mengkonfirmasi keganasan dan kedalaman pandemi Covid-19 bagi perekonomian Indonesia, di mana sembilan dari sepuluh UMKM mengalami penurunan permintaan produk mereka selama pandemi Covid-19.

Komitmen Indosat dalam membantu penanganan dampak pandemi Covid-19 di sektor pendidikan dilakukan berupa dukungan program kuota data internet dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tahap II yang mulai diimplementasi pada bulan Maret.

Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha mengatakan, Indosat Ooredoo berkomitmen mendukung masyarakat, dan pemerintah, dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. Salah satunya, melalui program bantuan kuota data internet tahap II dari pemerintah kepada siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.“Ini juga sebagai komitmen kami untuk mempercepat transformasi digital Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadi ekonomi digital terbesar di ASEAN. Untuk mendukung kelancaran program ini, kami telah memastikan peningkatan kualitas jaringan 4G kami di seluruh Indonesia, sehingga dapat membantu kelancaran proses belajar dan mengajar secara online dengan lebih baik lagi,” ujarnya.

Vikram menegaskan, Indosat Ooredoo meyakini, dalam kondisi apapun, semua pihak harus memastikan anak-anak dan generasi muda Indonesia, tetap mendapatkan haknya untuk dapat belajar dengan baik dan lancar.

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…