Kemenperin Komit Tinggkat SDM Industri 4.0 - JARVIS 2021

NERACA

Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, sektor industri merupakan faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, tidak hanya sebagai penyumbang terbesar terhadap PDB, industri juga mampu memberikan kontribusi signifikan melalui penerimaan pajak serta memiliki peranan besar dalam menciptakan lapangan kerja sekaligus sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

“Saat ini, industri manufaktur menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19, namun Kementerian Perindustrian akan selalu mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia industri melalui 6 program pembangunan Sumber Daya Manusia industri kompeten,” jelas Agus.

Pertama, kata Agus, endidikan vokasi berbasis kompetensi. Kedua, pembangunan unit pendidikan dan pelatihan di wilayah pusat pertumbuhan industry. Ketiga, pengembangan link and match antara dunia pendidikan dan Industri. Keempat, pelatihan berbasis kompetensi dengan sistem 3 in 1 (Pelatihan, Sertifikasi, dan Penempatan Kerja). Keempat, pembangunan infrastruktur kompetensi, serta. Kelima, pembangunan pusat inovasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia industri 4.0

“Pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang mengacu kepada penguasaan keahlian terapan tertentu dengan perbandingan kegiatan praktik lebih besar dari pada pembelajaran teori, sehingga lulusannya siap untuk bekerja di industri,” ungkap Agus.

Agus menjelaskan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memiliki 10 Politeknik, 2 Akademi Komunitas dan 9 SMK yang tersebar di 11 provinsi. Seluruh unit pendidikan Kementerian Perindustrian, telah menyelenggarakan program pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi dan diarahkan menyelenggarakan pendidikan dual system dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia industri yang kompeten.

“Dengan menyelenggarakan pendidikan Dual System, unit Pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian berarti telah mengimplementasikan link and match dengan industri, untuk itu kami mendorong agar perusahaan industri dapat memanfaatkan fasilitas super tax deduction bidang vokasi,” jelas Agus.

Menurut Agus, Jalur Penerimaan Mahasiswa (JARVIS) merupakan langkah awal dalam mencetak Sumber Daya Manusia  industri kompeten yang adaptif dengan perkembangan zaman. Jika dahulu penerimaan siswa baru dilakukan melalui jalur off line (tatap muka), saat ini penerimaan siswa baru dapat dilaksanakan dengan jalur daring (on line).

Keterbatasan jarak yang dahulu menjadi kendala, saat ini dapat diatasi dengan daring (online). Pada tahun ini, JARVIS diperuntukkan untuk penerimaan di Politeknik, Akademi Komunitas dan SMK di lingkungan Kemenperin.

Melalui JARVIS, akan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh lulusan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah, dan madrasah aliyah kejuruan untuk masuk di 10 Politeknik dan 2 Akademi Komunitas, serta memberikan kesempatan bagi lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) untuk dapat masuk di SMK SMAK/ SMTI di lingkungan Kementerian Perindustrian. 

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Arus Gunawan mengungkapkan pendidikan vokasi industri yang baik dimulai dengan penerimaan siswa baru yang selanjutnya didik untuk memenuhi kebutuhan sektor industri.

“Mulai tahun 2020, komitmen Kemenperin dalam penyediaan SDM industri yang kompeten ditunjukkan dengan penyelenggarakan Penerimaan mahasiswa baru bagi 10 Politeknik dan 2 Akademi Komunitas melalui Jalur ini,” kata Arus.

Hal ini telah membuka akses yang luas bagi para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) di Indonesia guna menempuh pendidikan di berbagai politeknik dan juga akademi komunitas di bawah Kemenperin.

Sesuai dengan tekad Kemenperin untuk mengembangkan JARVIS sebagai sistem pendukung pendidikan, di tahun ini, penerimaan siswa baru untuk jenjang SMK melalui SMK SMTI/ SMAK di lingkungan Kemenperin juga dilakukan melalui JARVIS.

“JARVIS akan membuka kesempatan yang sama bagi seluruh lulusan SMP/ sederajat dan SMA/ SMK/ sederajat di seluruh Indonesia untuk menjadi generasi vokasi industri yang kompeten” ujar Arus.

JARVIS juga merupakan platform sistem informasi akademik yang digunakan oleh SMK, Politeknik dan Akademi Komunitas di lingkungan Kemenperin, yang pada tahap awal ini digunakan sebagai jalur penerimaan mahasiswa baru secara online yang dilengkapi dengan fitur pengelolaan ujian yang handal.

“Saat ini telah dikembangkan pembelajaran online seluruh siswa dan mahasiswa vokasi, Magang industri, Ujian Online, kegiatan sertifikasi kompetensi serta career development center,” terang Arus.

Perkuliahan dengan skema bebas biaya kuliah dan ikatan kerja dilakukan pada Politeknik Industri Logam di Morowali, Sulawesi Tengah, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal, Jawa Tengah, Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, Sulawesi Selatan, dan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Solo, Jawa Tengah. Dari 3.558 calon mahasiwa baru yang akan diterima, program bebas biaya kuliah akan diberikan kepada sekitar 518 mahasiswa.

Di Masa Pandemi Covid-19, ini cara BPSDMI Kemenperin berdaptasi dengan keadaan New Normal dengan terus berkomitmen untuk dapat menyiapkan SDM Industri yang kompeten yang tentu saja memiliki digital literacy dalam bertranformasi ke Industri 4.0.

Penerimaan siswa dan mahasiswa baru melalui JARVIS ditargetkan mencapai 3.558 mahasiswa baru dan 2.448 siswa baru untuk 9 SMK SMTI/SMAK. JARVIS dapat diakses oleh calon pendaftar melalui situs jarvis.kemenperin.go.id sejak 2 April hingga 10 Mei 2021 pada pukul 24:00.

BERITA TERKAIT

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

BERITA LAINNYA DI Industri

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…