Perluas penetrasi pasar dan pacu pertumbuhan dana pihak ketiga, Unit Usaha Syariah (UUS) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk resmi menaikkan status Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) di Depok menjadi Kantor Cabang Syariah (KCS).
Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (15/3) mengatakan, bisnis perseroan di kota-kota penyangga ibu kota mencatatkan kinerja positif meski berada di situasi pandemi. Lima kantor cabang syariah Bank BTN di Jawa Barat, lanjutnya, telah menorehkan kinerja melebihi target.
Depok sebagai salah satu kota di Jawa Barat pun mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang cepat ditunjang semakin banyaknya pengembangan perumahan baru dan kawasan pendidikan. “Kami melihat Depok merupakan kota satelit yang menjadi pusat pemukiman dan pendidikan, karena itu kami berupaya memaksimalkan penggarapan peluang di kedua bidang di kota tersebut dengan meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu Syariah Depok menjadi Kantor Cabang Syariah Depok,” jelas Hirwandi.
Menurut Hirwandi, ekspansi BTN Syariah di Kota Depok pun akan sejalan dengan core business Bank BTN di sektor perumahan. Ekspansi BTN Syariah ini pun akan selaras dengan strategi memperluas layanan BTN Syariah berbasis digital di segmen pendidikan. Adapun, kantor BTN Syariah tersebut tetap berlokasi di Jl. Margonda Raya No. 43B-43D. Hirwandi menyebutkan dengan peningkatan status layanan kantor cabang tersebut diharapkan dapat memberikan ruang yang lebih luas untuk melayani kebutuhan nasabah akan produk dan layanan BTN Syariah.
Dengan peningkatan status tersebut, UUS emiten bersandi saham BBTN ini optimistis mampu menyalurkan pembiayaan sekitar Rp190 miliar pada akhir Desember 2021 atau naik sekitar 18% yoy di KCS Depok. Aset KCS Depok pun dibidik dapat tumbuh di level sekitar 22% pada akhir Desember 2021 menjadi sekitar Rp199 miliar. Sementara itu, di Jawa Barat, BTN Syariah telah memiliki lima kantor cabang yakni KCS Bandung, KCS Bogor, KCS Bekasi, KCS Cirebon, dan KCS Tasikmalaya. Kendati berada di masa pandemi, jaringan kantor BTN Syariah tersebut berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 7,7% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp5,99 triliun per Februari 2020 menjadi Rp6,45 triliun di bulan yang sama tahun ini. Aset UUS BTN di Jawa Barat juga tercatat tumbuh sebesar 15,07% yoy dari Rp5,83 per Februari 2020 menjadi Rp6,71 triliun per Februari 2021.
Dibalik meningkatnya perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) yang dinilai di luar kewajaran hingga berujung suspensi oleh PT…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) menyetujui membagikan dividen tunai. Hans Raymond Ekajaya, Direktur…
Tahun ini, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) menargetkan penjualan mencapai Rp2 triliun dan laba ditargetkan mencapai Rp65 miliar. Penjualan…
Dibalik meningkatnya perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) yang dinilai di luar kewajaran hingga berujung suspensi oleh PT…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) menyetujui membagikan dividen tunai. Hans Raymond Ekajaya, Direktur…
Tahun ini, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) menargetkan penjualan mencapai Rp2 triliun dan laba ditargetkan mencapai Rp65 miliar. Penjualan…