Pegawai DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Jalani Penyuntikan Vaksin Pertama - Bekerjasama dengan PESDM Fasilitasi IKM

NERACA

Sukabumi –  Sebanyak 68 orang pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi, jalani penyuntikan vaksin sinovac pertama, di Aula DPMPTSP, Sabtu (6/3).

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Zainul S, kepada NERACA menjelaskan vaksinasi ini perlu dilakukan, mengingat DPMPTSP sebagai salah satu dinas pelayanan yang sering berhubungan dengan orang banyak.

“Progarm vaksinasi ini, salah satu wujud kepedulian kami memberikan pelayanan yang prima. Dengan vaksinasi ini, kami memberikan kenyamanan bagi pemohon izin dari sisi kesehatan. Dan tentunya, dalam setiap menjalankan pelayanan kami tetap mengacu pada protokol kesehatan,” terang Zainul.

Ia mengatakan setelah menjalani vaksin tahap pertama, jajarannya akan melakukan vaksin tahap kedua empat belas hari kemudian. Ditambahkan, dengan vaksinasi ini, Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Sukabumi bebas  dari Covid-19.“Secara umum, covid 19 ini, telah membuat masyarakat paranoid, dan mengganggu kestabilan ekonomi,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu Zainul mengatakan potensi investasi di Kabupaten Sukabumi masih terbuka luas untuk digarap dan dikembangkan. Salah satu investasi yang membutuhkan pengembangan oleh sektor swasta adalah pariwisata di samping industri kecil serta investasi lainnya.

“Daerah penyanggah geopark Ciletuh-Palabuhanratu, membutuhkan sentuhan investasi dari kalangan swasta. Kemudian industri kecil masih membutuhkan bapak angkat. Industri kecil di Kabupaten Sukabumi memberikan prospek yang bagus. Sudah terbukti, industri kecil Kabupaten Sukabumi bisa bertahan saat terjadi resesi,” sambung Zainul.

Untuk mendukung peningkatan investasi di Kabupaten Sukabumi, kata Zainul, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi, tengah merancang pemberian insentif bagi calon investor.“Sebenarnya, salah satu insentif yang dimaksud adalah percepatan pelayanan yang tepat waktu dan pemetaan kawasan investasi. Sehingga calon investor ketika hendak menanamkan modal, sudah memiliki panduan baik lokasi maupun jenis usaha,” paparnya.

Zainul menyampaikan apabila dilihat dari tren, investasi di Kabupaten Sukabumi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, khususnya investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). “Di tengah pandemic covid-19, ada kenaikan investasi di sektor PMDN dan sangat berdampak positif terhadap penyerapan angkatan kerja. Dan kami berharap tren positif ini terus berlangsung sehingga semakin terbuka luas penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.

Selain itu, ungkap Zainul, DPMPTSP terus melakukan dan pemberian izin kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).“Kami bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral, memfasilitasi perizinan IKM. Dengan harapan adanya kepastian hukum bagi pelaku IKM, sehingga produk yang dihasilkan dapat berdaya saing,” jelas Zainul.

Pantauan NERACA, sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, tim medis melakukan pemeriksaan dan pendataan kesehatan bagi seluruh pegawai DPMPTS. Setelah melakukan pemeriksaan dan dinyatakan layak vaksin, petugas medis kemudian melakukan penyuntikan.

Diantara 68 orang itu, terdapat beberapa pegawai yang takut melihat jarum suntik. Kesabaran petugas medis pun diuji. Mereka dengan telaten membujuk pegawai yang takut disuntik.“Alhamdulilah ternyata sudah selesai,” kata pegawai yang takut disuntik itu dan membuat pegawai lainnya serta petugas medis tertawa lepas.

Pada kesempatan itu, seorang petugas medis mengatakan dari 68 orang tersebut, terdapat beberapa orang yang belum bisa menjalani vaksinasi karena alasan medis.“Ada yang sedang mengalami kenaikan tekanan darah dan memiliki riwayat penyakit asma. bagi yang belum ikut vaksin tahap pertama ini, akan melaksanakan jadwal vaksinasi setelah dinyatakan siap dan sehat,” katanya. (Ron/Mohar)

 

BERITA TERKAIT

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…