NERACA

Jakarta -Optimisme pasar properti bakal pulih di tahun ini, menjadi keyakinan Summarecon Mutiara Makassar (SMM) akan pertumbuhan penjualan di tahun 2021. Terlebih saat ini, Summarecon Mutiara Makassar sedang berkembang untuk menjadi sebuah New City, kota baru yang modern dan di tahun lalu telah melaksanakan serah terima rumah Cluster Jade dan Beryl Residence kepada konsumen. Dimana serah terima ini lebih cepat dari jadwal seharusnya.

Sharif Benyamin, Director PT Summarecon Agung Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, tahun ini Summarecon Mutiara Makassar akan terus berinovasi membangun beragam fasilitas dalam rangka mewujudkan Summarecon Mutiara Makassar “ New City, New Opportunity.” Dimana fasilitas terbaru yang akan dibangun dan dikembangkan adalah sekolah Islam Al Azhar, rumah taman berdesain tropis kontemporer, pembangunan lifestyle area yang diberi nama De Terrace dan akan dibangun di atas lahan seluas total 11 hektar yang berlokasi di gerbang utama SMM. “De Terrace ini akan menjadi icon terbaru yang menggabungkan pusat kuliner, lifestyle, kreatifitas dan bisnis di dalam satu area,”ujar Sharif.

Kemudian dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada konsumen, Summarecon juga meluncurkan Summarecon Home Warranty 1 Year + Top Quality. Program warranty / jaminan rumah Summarecon selama 1 tahun dari berbagai kerusakan dan kebocoran. Dengan kunci inovasi berkelanjutan yang konsisten dilakukan, Summarecon Mutiara Makassar optimis 2021 akan menjadi tahun kebangkitan properti kendati kondisi masih ditengah pandemi.

Asal tahu saja, Summarecon Mutiara Makassar menjadi proyek pertama Summarecon yang dikembangkan di wilayah Timur Indonesia dengan luasan area ± 450 hektar. Lokasi yang strategis dan fasilitas prima, menjadikan SMM merupakan kawasan yang tepat untuk berinvestasi yang akan terus bertumbuh. Sementara penjualan properti di Summarecon Group masih berjalan cukup baik. Di akhir tahun 2020, satu hal yang patut dijadikan catatan adalah penjualan di kawasan terbaru Summarecon yaitu Summarecon Bogor yang telah berjalan sangat baik dengan penjualan mencapai 600 unit dengan harga mulai dari Rp 1,3 miliar hingga Rp 5,9 miliar pada saat launching. Hal ini diharapkan bisa menjadikan sebuah pergerakan positif akan kondisi property di tanah air.