Selama ini Puskesmas selalu melayani masyarakat dengan basis data KTP yang satu wilayah dengan keberadaan Puskesmas-nya. Harusnya pada situasi pandemi Covid-19 pihak Puskesmas perlu cepat mengubah pelayanan yang tidak mengandalkan KTP berdomisili sama dengan Puskesmas, tapi dapat menerima semua pasien bergejala Covid-19 dari mana saja. Namun, Puskesmas harus memiliki data NIK yang terintegrasi dengan pihak Dinas Dukcapil Kemendagri. Jadi, secara nasional semua data pasien pasti terpantau dengan baik dan masalah administrasi dapat diselesaikan secara internal Puskesmas.
Ahmad Suwandi, Jakarta Selatan
Famili kami yang berada di kota Cirebon sekarang mengeluhkan kenaikan tarif pajak bumi Bangunan (PBB) lebih dari 100 persen. Hal…
Belakangan ini banyak warga Jabodetabek terserang penyakit batuk, demam dan badan terasa pegal. Bahkan kondisi UGD di sejumlah RS sekarang…
Kami sering mendengar keluhan penumpang KRL yang kecapean naik tangga eskalator di stasiun Bekasi. Anehnya eskalator tidak berfungsi saat kondisi…
Famili kami yang berada di kota Cirebon sekarang mengeluhkan kenaikan tarif pajak bumi Bangunan (PBB) lebih dari 100 persen. Hal…
Belakangan ini banyak warga Jabodetabek terserang penyakit batuk, demam dan badan terasa pegal. Bahkan kondisi UGD di sejumlah RS sekarang…
Kami sering mendengar keluhan penumpang KRL yang kecapean naik tangga eskalator di stasiun Bekasi. Anehnya eskalator tidak berfungsi saat kondisi…