Digitalisasi Produk Pegadaian di Aplikasi LinkAja

 

NERACA

Jakarta - PT Pegadaian (Persero) secara resmi berkolaborasi dengan LinkAja dalam menghadirkan fitur layanan Pegadaian di aplikasi LinkAja. Sinergi ini merupakan bentuk komitmen Pegadaian dan LinkAja dalam menyediakan kemudahan layanan keuangan digital khususnya produk-produk Pegadaian, termasuk di dalamnya investasi dan pinjaman modal usaha.  Adapun layanan pergadaian yang dihadirkan meliputi pembukaan dan pembelian/ top up Tabungan Emas, pembayaran cicilan mikro seperti pinjaman bermotor dan pembiayaan, serta pembayaran penebusan dan pengulangan gadai.

Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian (Persero) Teguh Wahyono, mengatakan sebagai Badan Usaha Milik Negara, pihaknya berkomitmen untuk dapat menghadirkan ekosistem digital inklusif yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. “Sinergi yang dilakukan Pegadaian bersama LinkAja merupakan perwujudan salah satu misi Pegadaian dalam memperluas jangkauan layanan serta memberikan service excellence yang fokus pada bisnis proses yang lebih sederhana dan digital. Peran LinkAja sebagai uang elektronik nasional juga sangat penting sebagai katalisator kami untuk dapat menambah channel baru bagi masyarakat yang ingin memperoleh produk Pegadaian,” jelasnya dalam webinar, Rabu (24/2).

Semangat Gerakan Nasional Nontunai memang semakin digencarkan berbagai pihak guna mewujudkan masyarakat Indonesia menjadi cashless society yang berdampak terhadap peningkatan inklusi keuangan nasional. Adanya pandemi Covid-19 pun tidak dipungkiri turut meningkatkan adopsi transaksi digital di Indonesia. Terbukti selama tahun 2020 Pegadaian mencatatkan lebih dari 20 juta transaksi digital yang dihasilkan dari aplikasi Pegadaian Digital dan Kerjasama dengan beberapa e-commerce dan platform digital lainnya. Harapannya, di tahun 2021 ini transaksi digital pegadaian bisa tumbuh hingga 30%.

Direktur Marketing LinkAja, Edward Kilian Suwignyo mengatakan sebagai uang elektronik nasional yang bertujuan untuk mendukung pemerintah meningkatkan inklusi keuangan dan ekonomi, sinergi dengan Pegadaian dapat membawa kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses beragam produk Pegadaian melalui LinkAja. “Fokus memberikan layanan keuangan digital untuk masyarakat kelas menengah dan UMKM, LinkAja berharap masyarakat dapat memaksimalkan berbagai produk Pegadaian yang bermanfaat untuk investasi dan kemajuan usaha. Kami harap semakin banyak masyarakat yang terhubung dengan akses layanan keuangan digital, tujuan besar kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi akan segera tercapai,” katanya.

Tidak hanya menghadirkan pembayaran elektronik untuk pembayaran cicilan dan gadai, produk Pegadaian lainnya yang dapat dinikmati oleh masyarakat di aplikasi LinkAja adalah Tabungan Emas. Tabungan Emas Pegadaian adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas. Produk Tabungan Emas Pegadaian memungkinkan nasabah Pegadaian maupun pengguna LinkAja melakukan investasi emas secara mudah, murah, aman dan terpercaya dengan membayar setoran awal sebesar Rp10.000. Selain itu, sinergi ini juga memberikan akses pengajuan pinjaman dari Pegadaian yang diperuntukkan bagi pengguna LinkAja yang memenuhi kriteria dari Pegadaian.

BERITA TERKAIT

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…