Gandeng Kerjasama Dengan PPI - Dewata Freight Rambah Bisnis Logistik Komoditi

NERACA

Jakarta  - Perluas layanan kerjasama dalam memacu pertumbuhan bisnisnya, PT Dewata Freight International Tbk (DEAL) menggandeng kerjasama dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk menjalin kemitraan strategis dalam bidang logistik berbasis komoditi. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Direktur Utama Dewata Freight International, Bimada, kerjasama tersebut dilakukan untuk membangun sinergi yang saling menguntungkan dalam bidang logistik terintegrasi melalui Pusat Logistik Berikat (PLB), Freight Forwarding dan transport sesuai dengan prinsip good corporate governance guna mendorong kerjasama yang memiliki daya saing kuat, profesional, transparan dan efisien.“Aksi tersebut juga sebagai perwujudan rencana awal kerjasama perseroan dengan PPI, sehingga diharapkan dapat memberikan sinergi untuk kedua belah pihak,” ujarnya.

Penandatangan nota kesepahaman dianggap penting bagi perseroan sebagai salah satu usaha untuk mendukung pertumbuhan dan kesempatan pengembangan usaha. “Penandatanganan nota kesepahaman sebagai langkah awal yang dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan perseroan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai dengan kebutuhan logistiknya agar efisien dan efektif,” kata Bimada.

Corporate Secretary Dewata Freight International, Nur Hasanah menambahkan, penandatanganan nota kesepahaman tersebut merupakan langkah awal masuk ke penangangan logistik berbasis komoditi, selain alat kesehatan dan farmasi yang sudah diinisiasi sebelumnya. Perseroan sebelumnya terfokus kepada penanganan kargo infrastruktur, Pembangkit Tenaga Listrik dan pengiriman alat-alat berat yang berkontribusi sebesar 80% dari pendapatan perseroan.

Tahun 2021, perseroan merencanakan pertumbuhan penjualan secara konsolidasi sebesar 300% dan belanja modal berkisar Rp 100 Miliar. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur rantai pasok dingin, pusat logistik berikat, dan logistik pertambangan (logistics mining). Sementara Direktur Utama Perusahaan Perdagangan Indonesial, Fasika Khaerul Zaman mengatakan, saat ini, PPI memfokuskan penjualan komoditi reguler seperti perdagangan pupuk dan pestisida, farmasi dan alat kesehatan, produk pangan dan konsumsi, bahan bangunan dan alat-alat pertanian. Selain itu, PPI kembali berhasil menjadi Mitra Utama (MITA) Kepabeanan di pelabuhan Belawan, Sumatra Utara, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Bandara Soekarno-Hatta. “Dengan, ditandatanganinya Nota Kesepahaman tersebut, PPI dan Perseroan dapat berkolaborasi untuk mengelola logistiknya agar efisien dan efektif sehingga produk yang dipasarkan PPI memiliki daya saing dan kompetitif baik dalam dan luar negeri,” ujar dia.

Sebagai informasi, selain menandatangani nota kesapahaman dengan perseroan, PPI melaksanakan penandatanganan nota kesapahaman dengan anak usaha perseroan, yakni PT Arrow Chain Management Logistics (ACML). Aksi ini dilakukan untuk dapat mengembangkan Pergudangan dan Transportasi Distribusi. Dengan adanya kerjasama tersebut, perseroan akan memiliki sumber pendapatan baru untuk mendukung kinerja keuangan perseroan.



BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…