Pacu Pertumbuhan Penjualan - Itama Ranoraya Pasarkan Produk Avimac

NERACA

Jakarta -Emiten produsen alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) memastikan mulai memasarkan produk Avimac, immunomodulator untuk meningkatkan immune tubuh seiring dengan izin edar produk yang telah didapatkan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sejak akhir tahun lalu.

Direktur Utama Itama Ranoraya, Heru Firdausi Syarif dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, kehadiran Avimac sebagai immunomodulator untuk meningkatkan immune tubuh diharapkan mendukung percepatan penanganan Covid-19 di lndonesia. “Di Australia, Avimac ini sudah beredar dengan nama 98alive Immune System Support dengan status terdaftar di Therapeutic Goods Administration (TGA– BPOM Australia) dan sangat diminat masyarakat. Oleh karena itu, kami optimis produk immunodulator ini bisa diterima dengan baik di Indonesia dalam rangka melawan pandemi Covid-19,”ujarnya.

Dalam proses pendistribusiannya, Itama Ranoraya bertindak sebagai agen tunggal distributor (sole distributor) yang kemudian menunjuk sub distributor dan juga dapat secara langsung melayani outlet apotik atau toko obat yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk penjualan secara daring atau online. Avimac yang bakal dipasarkan perseroan berasal dari PT Indofarma Tbk (INAF) yang bertindak sebagai produsen sekaligus juga sebagai pemilik izin edar. Sedangkan bahan baku produksi produk tersebut berasal dari PT Neumedik Indonesia (perusahaan afiliasi) dan Itama akan menjadi sole distributor produk tersebut di Indonesia.

Neumedik Indonesia bekerja sama ilmuwan asal Australia sebelumnya telah mengembangkan produk immunodulator Avimac ini dalam kurun waktu 5-7 tahun hingga akhirnya bisa diproduksi di Australia. Avimac berbahan dasar MAC Oil memiliki khasiat bagi tubuh manusia guna meningkatkan system immune, dibuktikan secara internasional MAC Oil didaftarkan sebagai suplemen untuk memulihkan system immune atau kekebalan tubuh terhadap penyakit. MAC Oil sendiri sebagai bahan baku utama Avimac telah didaftarkan sebagai temuan baru di US Patent No. 9.023.888 dan Australia 2011358128 yang terbukti memiliki khasiat anti virus, anti bakteri dan anti jamur.  Sebagai tahap awal, produksi ditargetkan sebesar 400-500 ribu botol dan mulai dipasarkan pada Maret 2021. Izin edar Avimac diperoleh dari BPOM pada 23 Desember 2020. Dan saat ini Avimac sedang dalam proses uji klinis phase 3 di BPOM.

 

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…