NERACA

Sukabumi – Sepanjang tahun 2020, Dinas Penanaman Modal dan Penanaman Modal Terpadu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi, mencatat realisasi investasi sebesar Rp 1,79 triliun atau 121,13 persen dari target investasi sebesar Rp 1,48 triliun, atau target yang ditetapkan terlampau.

Dari angka tersebut, kata Kepala Bidang Penanaman Modal, Nina Widiawati kepada NERACA Selasa (26/1) menyerap sebanyak 11.766 orang tenaga kerja Indonesia dan 27 orang tenaga kerja asing,, dengan jumlah proyek sebanyak 757 proyek.

Ia menyebutkan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019, terjadi kenaikan sebesar 29,01 persen.“Tahun 2020 capaian sebesar Rp 1,79 triliun, sedangkan tahun 2019 capaian sebesar Rp 1,39 triliun,” terang Nina.

Apabila dikalkulasi, tambah Nina, terjadi kenaikan sebesar Rp 402,07 miliar. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), imbuh Nina berkontribusi lebih besar dibandingkan Penanaman Modal Asing (PMA).

“Nilai PMDN sebesar Rp.1,53 triliun atau 140,79% dari target yang ditetapkan sebesar Rp.1,09 triliun, sedangkan PMA sebesar Rp.260,08 milyar atau 66,54% dari target yang ditetapkan sebesar Rp.390,88 milyar.

Kenaikan didominasi dari investasi PMDN, diantaranya dari sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi, khususnya peningkatan pembangunan infrastuktur, yaitu pada aktivitas penunjang angkutan darat sebasar Rp1,39 triliun atau 90,80%.

“Alhamdulillah target di tahun 2020 telah tercapai walaupun ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang sangat berat, namun atas kerja keras dari semua unsur terkait baik pusat, provinsi dan daerah target investasi dapat tercapai,” seru Nina.

Tahun 2021 ini, ujar dia, DPMPTSP masih menghadapi berbagai tantangan.“Kami bertekad realisasi investasi di tahun 2021 ini lebih meningkat dibandingkan tahun 2020,” katanya. Ron